Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir

Praktisi rantai suplai dan pengadaan industri hulu migas Indonesia_______________________________________ One of Best Perwira Ksatriya (Agent of Change) Subholding Gas 2023____________________________________________ Praktisi Mengajar Kemendikbudristek 2022____________________________________________ Juara 3 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Umum Tingkat Nasional SKK Migas 2021___________________________________________ Pembicara pengembangan diri, karier, rantai suplai hulu migas, TKDN, di berbagai forum dan kampus_________________________________________ *semua tulisan adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Lombok, Sepenggal Surga di Bumi Nusantara

7 Juli 2020   09:47 Diperbarui: 7 Juli 2020   09:49 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Gili Trawangan. | Sumber: Dokumentasi Pribadi

Jika Anda memilih untuk berlibur di luar negeri di akhir tahun ini, sebaiknya Anda tunda perjalanan Anda tersebut, sebelum Anda menjelajahi Paradiso di bumi pertiwi, sebuah pulau nan eksotis yang tidak jauh letaknya dari pulau dewata Bali. Inilah pulau Lombok dengan seluruh pesonanya.

Di salah satu Pantai di Lombok. | Sumber: Dokumentasi Pribadi
Di salah satu Pantai di Lombok. | Sumber: Dokumentasi Pribadi
Diawal perjalanan saya di pulau ini, seorang sahabat mengatakan bahwa saya dapat menemukan keindahan Bali di Lombok, namun tidak dapat menemukan keindahan dan kemolekan Lombok di Bali. Suatu pernyataan yang cukup tendensius dan berani dari sahabat saya tersebut. 

Saya pun menganggap itu hanya bualan subjektif dari dia sebagai masyarakat asli Lombok. Namun, apa salahnya jika dapat membuktikannya selama perjalanan saya kali ini. Dari lima hari perjalanan saya di Lombok berikut sekelumit berbagai jenis wisata yang saya jelajahi disana.

Di Pematang Sawah di Lombok Utara | Sumber: Dokumentasi Pribadi
Di Pematang Sawah di Lombok Utara | Sumber: Dokumentasi Pribadi
Wisata alam. Sudah menjadi rahasia umum jika pulau Lombok menyimpan kekayaan alam dan pemandangan yang luar biasa cantiknya. 

Hamparan berbagai pantai yang beragam mengelilingi seluruh pulau dipadukan dengan hutan-hutan yang masih asri dan Gunung Rinjani yang gagah berdiri tentu menjadi sajian lengkap bagi seluruh pelancong. 

Saya pun sangat beruntung berkesempatan untuk menjelajahi beberapa di antaranya yaitu Pantai Senggigi, Pantai Kuta-Lombok, Kaki Gunung Rinjani, dan menyeberang ke salah satu destinasi turis dunia yaitu Gili Trawangan.

Gili Trawangan adalah sebuah pulau yang sangat eco friendly dimana kendaraan bermotor tidak diizinkan untuk beroperasi di dalam pulau. Seluruh kegiatan dan aktivitas yang berlangsung didalamnya hanya dapat dilakukan dengan sepeda atau kendaraan tanpa motor lainnya. Hamparan pantai dengan fasilitas hotel dan resort kelas dunia pun menambaha pesona pulau ini.

Berbagai wisata alam lainnya seperti berbagai sungai yang jernih, air terjun, maupun danau yang dapat ditemukan di seantero pulau ini tentu dapat menjadi pilihan wisata bagi kita semua. Penjelajahan ke berbagai tempat ini pun tidak butuh waktu lama dikarenaka jaraknya yang berdekatan (1-3 jam perjalanan) didukung jalanan yang relatif mulus, bebas macet, dan keramaian.

Wisata Kuliner. Jika Anda adalah penggemar masakan dengan citarasa pedas tentu Pulau Lombok adalah surga bagi Anda. Berbagai jenis makanan seperti Ayam Taliwang, Plecing Kangkung, Sate Bulayak, dan lain sebagainya dapat ditemukan di setiap sudut pulau ini dengan harga yang sangat terjangkau. 

Kekhasan pengolahan dan bumbu bahan masakan khas dari masyarakat suku Sasak sebagai mayoritas penghuni pulau ini telah mampu membawa kuliner khas Lombok mendunia dan disukai para turis domestic dan internasional yang datang ke pulau Lombok. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya berdiri rumah makan, pedagang kaki lima, bahkan restoran yang menyajikan khusus makanan khas Lombok sebagai menu andalan mereka.

Di Desa Sade Suku Sasak. | Sumber: Dokumentasi Pribadi
Di Desa Sade Suku Sasak. | Sumber: Dokumentasi Pribadi
Bersama Pemusik Tradisional Cilik. | Sumber: Dokumentasi Pribadi
Bersama Pemusik Tradisional Cilik. | Sumber: Dokumentasi Pribadi
Wisata Religi dan Budaya. Keragaman budaya yang ada di Lombok ternyata sangat berbeda dengan budaya yang ada di pulau tetangganya yaitu Bali. Jika di Bali pengaruh agama Hindu sangat kental terasa dan mengakar di dalam budaya lokal, di pulau ini justru pengaruh Islam sangat mendominasi dan mempengaruhi kebudayaan masyarakatnya terutama masyarakat Suku Sasak. Hal yang unik adalah bagaimana masyarakat dan pemerintah bahu mebahu untuk melestarikan budaya mereka agar tidak tergerus modernitas yang ada.

Di setiap sisi gedung pemerintahan maupun swasta bahkan fasilitas umum seperti Bandara Internasional Lombok kerap kita temukan bentuk dan rancangan khas Suku Sasak seperti Berugaq Sekepat, Berugaq Sekenam, maupun Bale. 

Saya berkesempatan juga untuk merasakan menginap di Berugaq Sekepat milik salah satu keluarga sahabat saya yang ada di kaki Gunung Rinjani yang memiliki pemandangan luar biasa indahnya. Sebuah pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan. Selain itu juga kunjungan ke Desa Sade, desa tradisional masyarakat Sasak harus menjadi agenda wajib bagi kita yang berkunjung ke Lombok.

img-6921-jpg-5f03e270097f3604dd7633a2.jpg
img-6921-jpg-5f03e270097f3604dd7633a2.jpg
Lebih jauh, di pulau ini kita akan temukan juga ribuan Mesjid dengan arsitektur perpaduan timur tengah dan lokal (suku sasak) sehingga pulau ini disebut sebagai Pulau Seribu Mesjid. 

Di samping itu, kita akan temukan berbagai Pura Hindu berdiri kokoh berdampingan dengan Mesjid, dikarenakan pengaruh Bali masih ada di Pulau ini mengingat dahulu Kerajaan Bali pernah mengekspansi wilayah kekuasaannya di pulau ini. 

Bahkan di salah satu pura tertua dan terkenal di Lombok yang dinamakan Pura Lingsar setiap bulan Desember biasanya diadakan Perang Topat (Perang Ketupat) antara masyarakat Hindu dan Muslim yang diakhiri dengan makan bersama dan bersalam-salaman sebagai bentuk perayaan toleransi beragama di Lombok.

Wisata Belanja. Bagi para shopaholic, berbelanja buah tangan khas Lombok tentu menjadi sebuah kesempatan yang tidak dapat dilewatkan salah satunya yaitu mutiara khas Lombok. 

Berbagai pilihan bentuk mutiara dengan pilihan bentuk, warna, dan harga tersedia di setiap sudut Pulau Lombok khususnya Mataram sebagai Ibukotanya. Kain tenun ikat khas Sasak dan berbagai kaos dan kemeja bertemakan Lombok menjadi pilihan lain bagi para turis yang ingin membawa buah tangan bagi para kolega, teman, dan keluarga.

Sungguh benar ungkapan teman saya ternyata paket wisata lengkap keindahan Pulau Lombok tidak kalah dengan keindahan destinasi wisata lainnya di Indonesia bahkan luar negeri, dan sungguh pantas jika saya menyebut Lombok sebagai Sepenggal Surga di Bumi Nusantara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun