Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir

Praktisi rantai suplai dan pengadaan industri hulu migas Indonesia_______________________________________ One of Best Perwira Ksatriya (Agent of Change) Subholding Gas 2023____________________________________________ Praktisi Mengajar Kemendikbudristek 2022____________________________________________ Juara 3 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Umum Tingkat Nasional SKK Migas 2021___________________________________________ Pembicara pengembangan diri, karier, rantai suplai hulu migas, TKDN, di berbagai forum dan kampus_________________________________________ *semua tulisan adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

5 Tips Dasar Kesiapsiagaan terhadap Bencana

9 Agustus 2019   10:34 Diperbarui: 9 Agustus 2019   11:10 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: rakyatmaluku.com

Namun, jika memungkinkan dan keadaan tidak sedarurat itu bisa jadi penyelamatan dokumen berharga masih bisa dilakukan. Untuk itu perlu bagi kita untuk mengumpulkan dokumen berharga seperti akta kelahiran, akta tanah, ijazah sekolah dan surat berharga lainnya dalam sebuah tas yang mudah dijangkau dan aman, sehingga ketika terjadi bencana kita dapat dengan mudah menyelamatkan dokumen tersebut tanpa harus mengorbankan keselamatan diri kita.

Kejadian yang sama pernah saya alami ketika saya masih duduk di bangku kuliah semasa di Bandung. Suatu hari tiba-tiba terjadi kebakaran di belakang kosan saya di daerah Jalan Cisitu Lama. 

Terlihat api membesar dan mendekat ke arah kosan saya, dengan tergopoh-gopoh  saya langsung mengambil tas yang berisi dokumen-dokumen penting lalu pergi meninggalkan kosan. Alhamdulillah, untungnya kebakaran dapat ditanggulangi dan tidak merambat ke kosan saya.

4.PEKA DAN AMATI LINGKUNGAN SEKITAR SERTA PASTIKAN JALUR KELUAR TERDEKAT

Menjadi ekstrovert ataupun introvert adalah karakter dan pilihan masing-masing orang. Namun, menjadi antipati dan terlalu cuek terhadap lingkungan justru akan membahayakan diri kita sendiri. 

Jika kita sering berpergian dan berjalan-jalan serta menginap di berbagai tempat, sangat perlu bagi kita memperhatikan sekitar terutama potensi bahaya yang dapat terjadi serta jalur keluar (emergency exit) terdekat. Itulah mengapa emergency briefing penting untuk dilakukan dalam setiap kegiatan. Kit harus proaktif untuk mencari informasi tentang prosedur keselamatan selama kita beraktivitas. 

Bayangkan jika semisal kita sedang menginap di hotel lantai 30 lalu tiba-tiba bencana gempa bumi terjadi. Apa yang harus kita lakukan sedangkan kita pun tidak tahu lokasi jalur evakuasi dan emergency exit terdekat. Hal tersebut sangat berisiko bagi keselamatan diri dan keluarga kita

5. BEKALI DIRI KITA DENGAN ALAT KESELAMATAN, PERLENGKAPAN DARURAT, DAN PENGETAHUAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (p3K) DAN KEGAWATDARURATAN.

Tas Siaga Bencana. Sumber: BNPB Indonesia
Tas Siaga Bencana. Sumber: BNPB Indonesia
Setelah mengikuti berbagai macam pelatihan terkait keselamatan saya secara perlahan dan bertahap menerapkannya dalm kehidupan sehari-hari salah satunya yaitu menyiapkan alat-alat dan obat-obatan P3K di rumah dan secara rutin mengecek kadaluarsanya. 

Selain itu juga, di rumah saya menyiapkan satu tas emergency dimana di dalamnya ada berbagai kelengkapan emergency seperti alat P3K, alat penerangan, dokumen identitas, air minum, makanan dengan jangka kadaluarsa lama, lilin, korek api, pakaian ganti, handuk, selimut, pampers untuk anak, dan lain sebagainya. Saya juga secara bertahap membagi pengetahuan saya tentang kesiapsiagaan bencana dan P3K terkait.

Banyak hak-hal yang selama ini masih salah di tengah masyarakat kita tentang kesiapsiagaan dan P3K. Contohnya saja, apa yang harus kita lakukan ketika gempa terjadi? Apakah langsung lari keluar ruangan ataukah berlindung di bawah meja sambil melindungi kepala? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun