Hakikatnya Allah menciptakan ruang dan waktu agar kita manusia dapat memahami makna akan proses dan dimensi
Darinya kita belajar bahwa ketika mereka berpadu maka pergerakan pun muncul untuk mengisi
Lalu dari pergerakan itu muncullah ke-relatif-an dan dengannya kita mengenal ungkapan "dilatasi"
Tetapi, Dia Sang Maha Mencipta tiadalah dapat diukur dalam ukuran makhluk-Nya
Dia abadi, tak tertandingi, namun Maha Memberi dan Mengasihi
Ironinya kitalah manusia yang kerap berhitung atas rezeki yang Dia curahkan
Mereka-reka akan kepantasan
Tenggelam dalam ketamakan
Sehingga kerap kali merasa tak bersyukur atas semua yang telah diberikan
Umur hanyalah satuan manusia dalam menghitung berapa lama waktu yang terbuang bagi setiap insan
Angkanya mungkin bertambah, tetapi hakikatnya nilainya berkurang dari segi kesempatan