Mohon tunggu...
Adrea Retha
Adrea Retha Mohon Tunggu... -

Pemerhati dan Inspirasional.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Koreksi Tim Merah-Putih Garuda Nasional Indonesia Menuju Juara!

8 Desember 2010   08:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:54 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Ini merupakan sebuah opini yang muncul dari pengamatan penulis.

Luar Biasa!

Kata tersebut tentu sebagai sebuah kata yang disepakati secara umum oleh masyarakat / Warga Negara Indonesia di seluruh penjuru dunia. Menoleh ke 1 minggu yang lalu saat Piala AFF Suzuki Cup  Tahun 2010 yang dahulu Piala Tiger ini dimulai. Membantai Malaysia 5-1, Laos 6-0, dan Thailand 2-1 yang tergabung dalam Grup A ini, Tim Nasional Indonesia memuncaki klasmen Grup A dengan poin 9, unggul dari ketiga tim lawan tersebut.

Secara Umum, ini sebuah prestasi besar dari Tim Nasional kita. Akhir Tahun 2010 ini, semoga Juara Piala AFF Suzuki Cup 2010 dapat diraih oleh Tim Nasional kita.

Tim Nasional Indonesia di Piala AFF Suzuki Cup 2010 ini diperkuat oleh pemain Naturalisasi yaitu Gonzales dan Irfan. Penampilan mereka sangat membantu peningkatan motivasi tim secara umum dan keduanya telah menorehkan sejarah karena menciptakan Gol pada Penampilannya bersama Timnas Indonesia. Adapun Penyerang Timnas lainnya seperti Bambang Pamungkas dibangku cadangkan oleh Pelatih Tim Nasional Indonesia Alfred Riedl.

Melihat ini, tentu seperti yang penulis katakan sebelumnya bahwa masuknya Pemain Naturalisasi menjadi motivasi "pemecut" Penyerang Indonesia lainnya yang di bangku cadangkan oleh Pelatih Tim Nasional Indonesia. Sudah saatnya, seluruh pemain Tim Nasional Indonesia melakukan evaluasi.

Evaluasi perlu dilakukan oleh Tim Nasional Indonesia, khususnya dalam penampilannya yang dapat kita lihat mulai dari babak ke-2 saat melawan Laos, Sabtu 4 Desember 2010 sampai akhir pertandingan melawan Thailand, Selasa 7 Desember 2010.

Ya, mulai Babak Kedua dimana hujan gol bersarang di gawang Laos, setelah skor 4-0, terlihat mulainya arogansi individu dalam Tim Nasional Indonesia. Penulis mengamati sebetulnya Indonesia melalui Tim Nasional mungkin mampu menambah Gol sampai 9-0 bahkan mampu dan optimis bisa sampai 10-0 ketika melawan Laos. Catatannya: jika Pemain Tim Nasional Indonesia TIDAK AROGAN. Ya, arogansi terlihat ketika beberapa pemain mulai mencoba melakukan "shot" langsung ke gawang, padahal ada banyak peluang besar bila dia mampu "mengoper" bola kepada pemain lainnya.

Kembali terulang! Saat melawan Tim Nasional Thailand, seakan sudah merasa PASTI memuncaki Klasmen Grup A, Tim Nasional Indonesia dianggap "kurang menggigit". Memang, faktor kelelahan fisik tentu menjadi hal utama yang terjadi di lapangan. Bermain terus tiada henti (khususnya pemain Tim Nasional Indonesia yang selalu diturunkan) membuat mereka kelelahan.

Catatan penting, yang utama yaitu Pemain Tim Nasional Indonesia-terlepas dari seluruh kemenanganyang sudah diraih- harus mampu berpikir secara TIM bukan sebagai Individu, sekalipun skor sudah melambung jauh meningggalkan kekalahan bagi tim lawan.

Sekali lagi, semua pemain khususnya Okto, Ridwan, dan Pemain Tim Nasional Indonesia lainnya jangan terpancing oleh isu negatif yang membuat kalian bermain AROGAN!!! Ingat, Kebersamaan dalam Tim akan selalu menciptakan kemenangan. Gunakan Logika sebagai sebuah Tim. Lihatlah rekan Tim Nasional Lainnya, Gonzales&Irfan yang sejauh ini sudah mampu menunjukkan bahwa mereka mampu menyesuaikan diri bahkan pada Pertandingan melawan Thailand Selasa, 7 Desember 2010, Gonzales seringkali kali turun membantu pertahanan Tim Nasional Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun