    Jakarta, 29 Januari 2022. Mengawali tahun 2022 Asosiasi Dosen Pendidikan Antikorupsi Indonesia (ADPAKI) menggelar rapat kerja. Kegiatan dilaksanakan secara hybrid dengan lokasi luring di Gedung Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Kegiatan secara daring diikuti peserta dari Medan, Bengkulu, Bandung, Jember dan Makassar.
Raker dibuka oleh ketua umum ADPAKI Yusuf Kurniadi,S,SN,MIK dan dipandu oleh Sekjen Dr.Rika Sa'diyah,M.Pd. Dalam sambutannya Yusuf Kurniadi yang merupakan dosen Pendidikan Antikorupsi Universitas Paramadina menyampaikan pesan bahwa ADPAKI sebagai mitra strategis KPK dalam upaya pencegahan tipikor melalui jalur edukasi sangat diharapkan kiprahnya. Mengingat posisi dosen sangat strategis sebagai pendidik mahasiswa yang kelak menjadi penerus dan penentu bangsa ini, sehingga ADPAKI harus solid dan berkesinambungan dalam memberikan kontribusi yang berdampak positif baik untuk kalangan akademisi maupun masyarakat umum.
Acara dimulai dengan pembacaan doa dengan penuh khidmad dipimpin oleh Zeni Zaenal Mutaqin,SKM,MKM dosen Pendidikan Antikorupsi Poltekkes Jakarta I Hadir secara luring para ketua Bidang yang merupakan deklarator  yaitu Subagio, SE, SST,MM,MPA,CFE dosen Politeknik Keuangan Negara STAN, Efi Miftah Faridli,M.Pd dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto, dan Dr.Erham Wilda dosen Universitas Islam Bandung. Adapun peserta luring yaitu Prof. Nanang T. Puspito guru besar Institut Teknologi Bandung, Dr.  H.  Nizamudin,  M.Si dosen Universitas  Pembangunan  Panca  Budi  Medan, Andi Ruhban, SST, M.Kes dosen Poltekkes Kemenkes Makassar, Dr. drg. Daisy Novira, MARS dosen Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Anang Wahyudi, S.Gz, MPH dosen Poltekkes Kemenkes Bengkulu dan Basuki Kurniawan, SH, MH dosen UIN Kiai Haji Achmad Siddik Jember.
Kegiatan Rapat Kerja berakhir dengan output program tahun 2022. Semoga program ADPAKI dapat terwujud dan berjalan dengan lancar sesuai rencana dan berdampak pada Indonesia bersih dan bebas dari korupsi.
*******
