Mohon tunggu...
Annisa Dewanti Putri
Annisa Dewanti Putri Mohon Tunggu... Freelancer, Tutor, Layouter -

SKywalker. Civil Engineer. Star Wars. www.resketsa.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Salam Pemuda Bersama "Assalamualikum Beijing"

30 Oktober 2017   19:14 Diperbarui: 30 Oktober 2017   20:41 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara Assalamualaikum Beijing, Gambar: Tim Publikasi dan Dokumentasi LPB 2017

28 Oktober, saat itu, saat pemuda dan masyarakat Indonesia memperingati hari tersebut dengan cara mereka sendiri. Ada yang melalui aksi, aspirasi, karya, maupun beberapa ada yang memperingatinya secara seremonial melalui upacara peringatan. Begitulah yang dilakukan beberapa Warga Negara Indonesia (WNI) Indonesia yang berkediaman di kota Beijing tahun 2017.

Upacara seremonial memang biasa dilakukan bersamaan pihak kedutaan pada saat-saat monumentual di beberapa hari-hari peringatan tertentu salah satunya di hari Sumpah pemuda. Saat itu ada yang berbeda di upara peringatan hari sumpah pemuda itu, peserta upacara diikuti oleh pemuda dan pelajar Indonesia di kota Beijing. Upacara diadakan secara Indonesia mengingat tidak dilaksanakanya pengibaran bendera merah putih.

Upacara hari sumpah pemuda itu berlangsung selama satu jam bersama Ibu Listy sebagai wakil duta besar Indonesia untuk Tiongkok. Ibu Listy dalam sela-sela amanat Pembina upacara mewakili beberapa hal sambutan dari Bapak Menpora, yang mana poin-poin tersebut melingkupi pemuda yang mewakili beberapa belahan Indonesia. Sementara beberapa poin lain berkisah tentang perjuangan pemuda dalam pmbangunan Indonesia. Harapannya pemuda dapat bersatu dalam pembangunan Indonesia.

Assalamualaikum Beijing

Setelah upacara peringatan Sumpah tersebut, ada sebuah komunitas muslim di Ibukota negeri tirai bambu yang juga mengadakan sebuah acara.  Lingkar Pengajian Beijing (LPB) mengisi agenda acara "Assalamualaikum Beijing" berikutnya di Kedutaan Besar Republik Indonesia. Beberapa pemuda muslim Beijing mengadakan acara tersebut dengan tema besar "Merajut Persaudaraan di Perantauan dalam Bingkai Ukhuwah Islamiyah." Acara tersebut yang dihadari sekitar 78 orang juga  bertepatan dalam hari sumpah pemuda. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan masyarakat muslim Indonesia yang baru tiba di kota Beijing, Tiongkok.

Sebagaimana Naufal Ghifari selaku ketua panitia memaparkan bahwa acara ini harapannya dapat merekatkan persaudaran umat muslim Indonesia di kota Beijing, juga untuk mengenalkan beberapa agenda Lingkar Pengajian Beijing (LPB) melingkupi agenda mingguan secara langsung maupun pengajian online melalui Skype yang bisa diikuti dari berbagai macam wilayah tak terkecuali di Indonesia juga bisa bergabung.

Pada sesi ceramah umum, Bapak Suargana Pringganu selaku atase bidang Politik  KBRI Beijing ikut memberikan ceramah singkat soal kehidupan muslim di kota Beijing. Beliau memaparkan tentang tantangan umat islam dalam salah satu buku Henry Kissinger berjudul "World Order." Bapak Suargana juga memberikan beberapa tips seputar kehidupan islami di kota Beijing yang cukup menantang namun menyenangkan utamanya saat mencari masjid dan tempat makan halal dengan logo qingzhen ().

Ketika ditanya soal pendapat Gilang Ginanjar Hidayatullah "Sangat bermanfaat, apalagi jika bisa lebih mengenal satu sama lain secara langsung tidak menunggu melalui perantara media sosial saja," ujar mahasiswa dari Beijing Sport University. LPB (Lingkar Pengajian Beijing) sebagai sebuah komunitas mampu mewadahi dan menjadi media positif menambah ilmu dan menjalin silaturahmi antara muslim di Ibukota negeri Tiongkok ini.

(adp)

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun