Orang kantoran tinggal di jakarta yang suka moto, traveling, di negeri tercinta Indonesia. bercita-cita ingin menjadi travel writer, travel photographer, khusus Indonesia
Koleksi pribadi. Motret salah satu "pasukan biru" yang bertugas saat subuh
koleksi pribadi. Motret sambil menikmati suasana sepi dan tenang
Beruntung sepanjang perjalanan dari Jakarta tadi sudah mengisi amunisi energi dengan tidur lelap. Ritme kantuk pun hilang saat menikmati suasana subuh. Menguap sebagai tanda kantuk pun tidak. Padahal jam segini masih jam-nya ngantuk. Kenyamanan semakin terasa saat tidak merasa khawatir dengan keamanan. Apalagi masih memanggul ransel, kamera, logiknya subuh sepi begini rawan dengan rampok. Tapi ngga tuch. Biasa aja. Asyik foto-foto. Asyik selvie.
Meski masih terlihat sepi, menikmati nuansa beda Malioboro harus segera berakhir saat langit mulai terlihat biru. Tanda fajar mulai menyambut Yogyakarta. Sayang sepanjang Malioboro belum menemukan spot untuk menikmati detik-detik matahari terbit.
Koleksi pribadi. Saat mulai fajar
Sesuai kesepakatan kami berdua ber-balik arah dari depan pasar Beringharjo ke jalan Sosrowijayan. Tujuannya adalah sarapan favorit gudeg Bu Lindu yang jam segini mulai buka. Memang sich mulai terlihat gerobak dagang makan pagi sepanjang Malioboro. Namun aku selalu kangen gudeg buatan bu Lindu. Selalu menyempatkan mampir kesini saat ke Yogya. Petualangan kecil pun berakhir saat melahap nasi gudeg panas.
Koleksi pribadi. Sarapan pagi gudeg bu Lindu di Jalan Sosrowijayan