Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bintang-Bintang Piala Dunia, Mereka Menua dan Kita Juga Menua

6 April 2022   10:48 Diperbarui: 6 April 2022   11:22 1228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Just Sharing....

Bagi Cristiano Ronaldo, bisa jadi kompetisi sepakbola Piala Dunia 2022 adalah kesempatan terakhir bagi dirinya membawa Portugal sebagai juara. Karena setiap pertandingan adalah momen krusial seorang atlet dalam skuad timnas. Apalagi laga berbalut nasionalisme mewakili negara. 

Pencetak gol terbanyak EURO 2020 itu kelahiran 1985. Tahun ini genap berusia 37 tahun. Usia yang sudah melewati puncak produktifitas. 

Kendati demikian Ronaldo bersyukur. Portugal lolos ke Piala Dunia Qatar. Dan seperti meminjam judul lagu lawas milik Elvis Presley, It's now or never. Sekarang atau tidak sama sekali.

Mungkin bagi Ronaldo, untuk apa dikenal dunia sebagai pesepakbola termahal, terbaik dan terpopuler bila tidak meninggalkan sejarah membawa Portugal juara dunia. 

Saya lahir di negara ini, saya besar di negara ini, saya kenal bola dari negara ini, mengapa saya tidak memberikan yang terbaik dari diri saya, bakat saya dan hidup saya untuk mencatatkan Portugal sebagai jawara. Mungkin demikian di benaknya juga mimpi dan asanya. 

Setelah beberapa kali mewakili negaranya pada gelaran piala dunia sebelumnya dan tak berhasil meraih membawa pulang tropi, sudah pasti bikin Ronaldo geregetan. 

Masa prestasi tertinggi Portugal hanya juara 3 di Piala Dunia 1966. Woi...lama banget. Kapan pecah telornya nih atau setidaknya melampaui prestasi masa silam. Demikian harapan rakyat Portugal terhadap Ronaldo dan rekan-rekannya di timnas. 

Apalagi usianya sudah tak muda lagi. Belum tentu bila di 2026 Portugal lolos dari kualifikasi, dirinya mungkin sudah jadi besi tua digantikan pasukan muda. 

Apa yang dirasakan Ronaldo terkait usia yang sudah di penghujung produktifitas, bisa jadi dirasakan juga oleh bintang-bintang dunia lain berbeda negara dalam generasinya Ronaldo.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun