Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Dinamika Konsumen Memilih Transaksi Dompet Digital Nonbank atau Layanan Bank

24 Januari 2022   16:30 Diperbarui: 24 Januari 2022   20:56 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (rawpixel/freepik)

Saya ngga bisa membayangkan bila data-data ini karena satu dan lain hal, tercuri atau di hack oleh oknum atau sejumlah sindikat. Meski sampai saat ini belum pernah mengalami.

Kedua, resiko bila HP hilang atau tercuri. Sebenarnya sama saja dengan mobile banking karena memerlukan pin dan pasword, namun pada aplikasi dompet digital yang saya pakai ini, dengan hanya satu kali klik sudah automatis terbuka dan terlihat nominal saldo dan data transaksi. 

Yang berbeda hanya bila mau transfer ato bayar, baru diminta masukin PIN. Lain hal nya dengan mobile banking. Harus memasukkan PIN terlebih dahulu baru bisa terbuka dan melihat beraneka data dan transaksi di dalam nya. 

Ketiga, pembatasan maksimum top up saldo. Di minimart yang biasa disetor, hanya dibatasi sampai 1,5 juta maksimal sekali transaksi dengan biaya 2 ribu per kelipatan 500 ribu. 

Bila transfer dibawah 500 ribu ke rekening lain dengan aplikasi ini masih untung dibanding transfer antar bank lewat mobile banking. 

Namun bila banyak jumlah uang yang ditransfer, masih lebih untung pakai layanan bank yang cuma Rp.6.500,- per sekali transaksi. 

Keempat, sekali dua kali pernah gagal transfer. Sebenarnya pada kasus ini, bisa juga terjadi via ATM bank dimana dana sudah terdebet tapi belum masuk ke rekening penerima. 

Pada kasus yang terakhir Bulan Februari tahun lalu, butuh bersabar dua hari setelah mengajukan keluhan lewat CS ato via email yang terdaftar.Setelah itu tidak pernah terjadi lagi.

Dokpri_Screenshot Februari 2020
Dokpri_Screenshot Februari 2020

Pada akhirnya memang tak lebih dari dua hari, dana sudah dikembalikan. Ngga berkepanjangan atau sampai nyaris lenyap. Alasannya sistem lagi down dan bisa jadi transaksi dilakukan di atas jam 11 malam. 

Namun dari kasus gagal transfer itu saya juga kepikiran. Pengelola dompet digital tak memiliki kantor perwakilan di daerah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun