3. Berpendidikan, paham aturan OJK, dan ada budaya malu bila telat.Â
Ini salah satu yang bikin hepi. Ngobrol dengan mereka bisa banyak topik walau ujung - ujungnya kembali ke tujuan awal...hehe. Sebagian dari mereka paham berkaitan OJK. Di samping itu ada rasa malu dan sungkan bila terlambar sehingga intens terhadap kewajiban.Â
4. Secara syarat administrasi, paling cepat.Â
Mungkin karena orang kantoran sehingga yang bersifat dokumen lebih mudah dilengkapi. Atau bisa juga, sebelum mengajukan ke kantor A, sudah pernah dulu di kantor lain sehingga apa saja yang dibutuhkan, malah sudah disiapkan sebelum diminta.Â
Bagaimana sebaiknya?Â
Dinamika nasabah adalah sebuah kewajaran. Ketika pembiayaan ke konsumen menyasar ke seluruh warga, pola, gaya dan kebiasaan dari beraneka tipe debitur secara profesi akan terbentuk.Â
Ini bukan jaminan bahwa pekerja informal juga tak kalah baik dibandingkan pekerja formal. Mereka juga punya sisi -sisi menarik sebagai bagian yang melengkapi pola piramida nasabah secara keseluruhan.Â
Dalam industri pembiayaan, sejatinya baik buruknya berpulang pada menjaga kepercayaan, tak peduli formal maupun non formal.Â
Salam,Â
Baca juga : Dilema Pemilik Kos Bukan Warga Asli dengan Anak Kos "Nakal" Warga Asli