Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Kredit Motor Baru, Untung atau Rugi?

24 September 2021   17:49 Diperbarui: 24 September 2021   19:25 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Booth Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda dua di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 (Kompas.com/Alsadad Rudi)

Kalau angkot jangan tanya lagi. Di pulau Dewata, dari sekian tahun lalu sudah hidup segan mati tak mau, lama-lama lenyap. Dengan gaji segitu, ia belum berminat kredit motor. 

Lain pula seorang bibi Inak, pedagang sayur asli Lombok di sebuah pasar tradisional di Sumbawa NTB. 

Setiap hari, ia menyewa ojek tradisional dengan membayar 10 ribu pulang pergi untuk jarak rumah dengan pasar sejauh 10 kilo meter. 

Sudah dilakoni selama 5 tahun. Bagi ia tak masalah tiap hari keluar uang, karena angkot pun sudah tak ada apalagi Gojek. Mungkin lebih mahal untuk jarak segitu. 

Dua contoh di atas, beda profesi beda kota beda provinsi, namun sama kebutuhan; keperluan akan jasa transportasi. 

Bila samplingnya dibanyakin, tentu ada populasi besar warga yang aktivitas dan siklus hidupnya tergantung pada kendaraan. 

Ini karena fungsi transportasi sendiri, yaitu memindahkan manusia dan barang, dari satu tempat ke tempat lain. 

Kebutuhan akan kendaraan roda dua, dengan berjalannya waktu dan zaman, cepat atau lambat akan jadi kebutuhan utama seperti halnya pulsa dan data internet. 

Sebelum berpikir merugi bila kredit motor baru, baiknya hal-hal di bawah ini dipertimbangkan agar tidak menyesal kemudian: 

Pertama, seandainya tidak ajukan kredit, mampukah saya membeli sendiri? Cukupkah kemampuan finansial yang dimiliki, seperti gaji, laba usaha, tabungan, yang bila ditotal mampu untuk beli tunai seharga belasan juta hingga 30-an juta? 

Kedua, bila saya tidak kredit, bisakah saya meminjam pada saudara, teman, keluarga, relasi bahkan badan yayasan amal atau lembaga sosial tertentu, dengan imbalan tanpa bunga, atau bunga rendah jauh dari pembiayaan di bank atau di finance leasing? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun