Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Aplikasi Bible Dua Bahasa via HP, Apakah Nanti Versi Cetak Mulai Ditinggalkan?

15 Agustus 2021   17:33 Diperbarui: 15 Agustus 2021   17:38 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri_kolase foto kiri aplikasi bible dua bahasa, kanan bible dwi bahasa versi cetak

Just Sharing....

Tahun bertambah, dekade berubah. Teknologi kian berkembang. 

Apa yang dulu mahal dan sulit, menjadi lebih murah alias turun harga. Penyebabnya mungkin salah satunya adalah kemudahan manusia mengakses dan mendapatkannya. 

Tak sengaja di hari minggu ini, pagi tadi, memandang kitab suci nasrani, yakni Bible (Alkitab) dua bahasa milik sendiri. 

Warnanya masih tetap hitam, belum sobek, namun sedikit berdebu. Tertulis di sampulnya Imanuel, yang maknanya Tuhan beserta kita. 

Sudah hampir 10 tahun menemani saya. Dibeli tahun 2011, di sebuah toko buku untuk kalangan sendiri, yang cukup terkenal di Pulau Dewata. 

Sejak kuliah saya memang sudah mengoleksi Alkitab Indonesia -Inggris. Soal harga, sudah pasti lebih mahal dibanding  yang hanya berbahasa Indonesia.  

Motivasi sih sederhana. Miliki Bible seperti ini selain sebagai alat ibadah, juga bisa meningkatkan kemampuan bahasa inggris. 

Dulu aktif di Youth (pelayanan anak muda), sehingga kadang menemani para pekerja muda, terutama mereka yang kebetulan berasal dari luar negeri dan tengah melakukan kunjungan pelayanan bersama kami. 

Paling tidak, bisa membantu memahami khotbah dan menterjemahkan atau berdialog dalam kelompok kecil, yang biasanya disebut komsel (komunikasi sel). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun