Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Mobil Bergoyang" di Masa PPKM Darurat, Untung Bukan Ambulans

7 Juli 2021   01:42 Diperbarui: 7 Juli 2021   02:06 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:makassar.terkini.id

Just Sharing....

Cukup terkejut membaca berita di sebuah media online. Seorang istri memergoki suaminya berduaan bersama seorang wanita di dalam mobil. 

Mobil itu mengalami gempa lokal entah berapa skala richternya. Yang pasti si istri mengamati selama 2 jam. 

Kemudian saking tak tahan dengan getaran dan emosi yang melingkupi dirinya, mendekatlah dirinya. 

Sial...Si Pelakor wanita yang bikin rumah tangganya digoyang Tsunami perselingkuhan, malah melarikan diri hingga nyaris menabraknya. 

Bagaimana dengan belahan hatinya? Pria itu dilaporkan ke atasan dan institusi. Miris lagi lantaran suaminya adalah seorang aparat kepolisian yang diberi amanah mengepalai sebuah sektor. 

Polisi juga manusia. Meski seragamnya  terlihat keren dan diidam-idamkan anak muda di tanah air yang kepengen di institusi tersebut, namun soal gejolak hawa nafsu sama saja dengan masyarakat kebanyakkan. 

Ada yang bisa menahan, ada yang tak bisa menahan. Sama pada semua orang, apapun itu profesi dan pekerjaanya. 

Hanya saja bila perbandingannya adalah status sosial di masyarakat, sudah pasti harapannya jauh lebih besar pada mereka yang dipercayakan sebagai pagar dalam status sosial. 

Profesi semacam aparat TNI Polri, Pemuka Agama, Pejabat Pemerintahan, Guru, Pendidik dan sejumlah profesi tertentu, memiliki tanggung jawab dan beban yang jauh lebih besar sehubungan fungsi mereka di masyarakat. 

Dalam masa PPKM Darurat, sinergisitas dan fokus dibutuhkan demi menerapkan jalannya kebijakan negara memerangi lonjakan Covid.  Terlebih pada propinsi di Pulau Jawa dan Bali. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun