Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ribut dengan Tetangga Gara-gara Parkir Mobil di Depan Rumah? Ini Solusi yang Dapat Anda Lakukan

21 Juni 2021   12:52 Diperbarui: 21 Juni 2021   16:30 2077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tetangga parkir mobil depan rumah (Sumber: Pexels/Kaboompics.com)

Saya pernah jadi tipe nomor 2 ini, hehe. Semoga Anda tidak ya:)

3. Versi asyiknya rame-rame tanpa mikir perasaan tetangga kiri kanan
Nih bila ada hajatan, nikahan, sunatan, atau bikin acara yang ngundang banyak orang dan rumahnya di kompleks perumahan yang ngga lebar jalannya. Tak membatasi bawa kendaraan. Mau roda 2, roda 3, roda 4, semuanya boleh.

Tak apa apa sih bila tetangga satu blok atau blok lainnya yang juga menggunakan akses jalan yang sama tak merasa berkeberatan. Namun seperti kata peribahasa, "dalam laut bisa diduga, dalam hati siapa yang tau." 

Bisa-bisa jadi bahan ceritaan penghuni lain yang saling WhatsApp-an. Meminjam lirik dangdut milik Elvi Sukaesih "Bisik -bisik tetangga, kini mulai terdengar....ah..ah...ah, sampai Pak RT pun ikut mengatur". Hehe....

Bagaimana seharusnya? 

Hidup bertetangga memang membutuhkan empati dan toleransi. Itu lekat dengan status manusia sebagai makhluk sosial. 

Tak bisa hidup sendiri. Membutuhkan orang lain manakala dan bersinggungan satu sama lain dalam lingkungan yang sama. Salah satunya di komplek perumahan. 

Bila lahan memang sudah terbatas, bila kapasitas secara penghasilan hanya bisa memiliki tipe hunian yang "segini-gini aja" dalam tanda petik, dibutuhkan kesepahaman dengan penghuni lain yang mungkin berbeda latar belakang. 

Sejumlah hal ini bisa diterapkan, antara lain:

1. Bila memang kondisi jalur jalan tak lebar-lebar amat, buatlah aturan entah tertulis atau tak tertulis

Tentu ini menjadi kesepatan satu sama lain. Lebih baiknya sih dipandu sama ketua RT atau ketua RW demi kenyamanan bersama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun