Ada alasan yang melatarbelakangi mengapa saya menggemari dan menjadikannya sebagai 'buku anak'alternatif dalam tanda petik.Â
Kendati di masa tumbuh kembang dulu, sudah ada Majalah khusus anak-anak.Â
1. Penasaran sama Bahasa Inggris.Â
Bagi kalian yang mungkin segenerasi di era yang sama, kita ingat bahwa pelajaran bahasa inggris di jenjang pendidikan,dulu  itu adanya baru di kelas 1 SMP. Di SD belum ada.
Jadi manakala masih belum usia 13 tahun, lagu lagu barat itu mengetuk ruang maha tau. Apalagi tinggal di daerah yang tak ada pusat kursus bahasa asing atau lembaga ketrampilan bahasa.Â
Play grup,kursus sempoa, dan yang lainnya juga tak ada.Â
Kota asal saya bukan kota besar seperti Jakarta, Bandung, Denpasar, Surabaya atau Makassar. Jadi learning by doing dengan mendengar dan ikut bernyanyi.Â
2. Cari tau, mengapa yang tertulis beda, yang dinyanyikan beda.Â
Beda penyebutan antara yang tertulis di lirik dan diartikulasikan sama vokalisnya, itu menarik keingintahuan.Â
Saking demikian, pernah Mama saya terheran -heran, mengapa buku -buku tulis  pelajaran ada banyak lirik lagu ditulis oleh saya dengan bolpen atau spidol.Â
"Buat belajar...pengen tahu aja," demikian alasan saya.Â