Sampul Kaset Penyanyi Barat, "Buku Anak" Alternatif di Masa Kecil Ternyata Ada Gunanya

Kini areal sekitaran Perpusda sudah berkembang pesat dengan modernitas. Layaknya pemekaran dan pembangunan di wilayah lain di Indonesia, yang kian bergeser ke wilayah pinggiran kota.  

Setelah SMP, diberi keleluasaan sehingga kerap meminjam di Perpusda dan tak lagi membeli ke pengecer. 

Tentu majalahnya sudah menyesuaikan dengan umur. Seperti Majalah Hai, Aneka Guess, Intisari dan Bola serta bacaan serial Alberth Hitcook yakni Trio Detektif. 

"Buku Anak" lain, sampul kaset lagu lagu barat dan manfaatnya. 

Seperti sebagian orang tua jaman dulu, yang mungkin mereka muda mudanya pada dekade 70 an hingga 80 an sangat menggemari lagu -lagu barat di era itu, setali tiga uang dengan orang tua saya. 

Kurang tau sejak umur berapa. Namun di rumah, telinga kerap mendengar lagu -lagu Bee Gees, The Beatles, Elvis Presley, Abba, Lobo, Lionel Richie, The Classic, Boney M, dan sejumlah penyanyi barat. 

Baik album solois, keroyokan album nonstop, maupun versi Muppet atau Kompilasi Sweet Memory. 

Ada juga sih lagu -lagu Indonesia semacam Koes Plus, Black Brothers, Panbers,Bob Tutopoly dan beberapa lagu daerah seingat saya. 

Seperti lagu Batak (Butet), lagu melayu (Fatwa Pujangga), lagu Sunda (Bubui Bulan) dan lagu Manado (Balada Pelaut). 

Terkhusus lagu -lagu barat ini di masa kecil bikin saya kepo. Bukan apa -apa sih. 

Karena keseringan diputar, saya jadi hapal beberapa lagunya. Membekas hingga sekarang beserta semua kenangan manakala mendengar lantunannya. .