Apalagi anak laki-laki membutuhkan figur Ayah di dalam masa tumbuh kembangnya, demikian juga anak perempuan.Â
Menimbang baik buruknya menceritakan masa lalu pasangan yang dicitrakan'kurang baik' dalam tanda petik.
Ketika Umi Pipik yang saat ini berusia 43 tahun, menceritakan rekam jejak mantan pasangan yang telah almarhum, sebenarnya  bukan hal yang dilarang.Â
Karena selain sebagai saksi hidup, tentu Umi Pipik harus melalui proses 'berdamai' dalam tanda kutip, kala melewatinya ketika masih bersama Uje.Â
Tidaklah mudah bersuami ustad kondang di masa itu. Ada standar tinggi yang dilekatkan masyarakat.Â
Harapan masyarakat yang menerima dakwahnya berbanding lurus dengan idealitas sebuah nilai pernikahan, sebagai teladan yang diguguh dan ditiru.Â
Apalagi  Uje diterima tak hanya di lingkungan muslim, tapi juga disegani dan dihormati oleh pemeluk agama lain di tanah air, terutama di kalangan anak muda.Â
Lihat saja kala beliau berpulang. Berapa banyak ribuan hingga jutaan status di kalangan netizen yang menyesali kepergiannya di usia relatif muda.Â
Kini dari 2013 ke 2021, setelah 8 tahun berlalu, Umi Pipik membuat pengakuan, yang boleh dikata cukup mengejutkan khalayak.Â
Bahkan momennya pada saat mayoritas saudara -saudara yang lain sedang menjalani bulan puasa di tahun ini.Â
Saya sebagai salah satu pengagum Almarhum Uje, mencoba untuk melihat dari  berbagai sisi.
1. Umi Pipik sudah 'berdamai' dalam tanda kutipÂ