Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Ketika THR Digunakan untuk Membeli Aset Tanpa Pengeluaran dari Gaji

11 April 2021   13:52 Diperbarui: 16 April 2021   05:04 1817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi uang THR. Sumber: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.COM

Bersyukur di masa pandemi kalo kita masih bekerja. Seandainya masih dapat THR lagi dari tempat bekerja, lebih berterima kasih lagi. Karena ndak mudah mengalokasikan di situasi seperti sekarang. 

Ketika itu di tahun 2012 silam, dapat THR utuh karena sudah kerja dari 2011 genap setahun. Kebetulan perusahaan memang rutin mengadakan program THR bagi karyawan, pakai sistem prorate berkaitan masa kerja. 

Sudah punya visi mau beli tunai saja, meski ada penawaran kredit. Namun dihitung-hitung lebih enak beli cash saja. Sudah hitung-hitungan kira-kira bakalan terimanya berapa. 

Karena sudah bulat hati mau kepake buat beli laptop, dari awal sudah diinfokan ke keluarga, sanak saudara, orangtua,hingga para keponakan. Maksudnya agar nantinya mereka juga meminta yang wajar-wajar aja sebagai angpao (karena biasanya saya kasih dikit-dikit). 

"Mau dipake buat bayar itu karena butuh banget, buat kerjaan juga dan bisa dipake jangka panjang," alasan saya kala itu, yang cukup dimaklumi keluarga.  

Penting buat komitmen pada rencana  karena kalo tidak bisa kebablasan dan uangnya menguap. Ngga tau kemana dan bingung habisnya untuk apa. 

Apalagi di 2 tahun terakhir ini, THR ibarat ada dan tiada. Jadi bersyukur banget bila di tahun -tahun sebelumnya, bisa memaksimalkan dengan baik. 

Bisa -bisa yang tertinggal hanya cerita, tapi bukan manfaat beserta bentuk fisiknya yang  bisa mendukung keberlangsungan pekerjaan dan kehidupan di level selanjutnya. 

2. Bagi non muslim sama-sama penerima THR di  waktu yang sama, bijaklah dalam menggunakan

Tak sedikit perusahaan formal atau non formal, atau mungkin teman-teman pengusaha, memberikan THR secara satu kali mendekati lebaran pada semua karyawan, tanpa melihat apakah karyawannya merayakan Idul Fitri atau tidak. 

Alasan efektivitas dan  mempermudah catatan pengeluaran perusahaan sehingga dilakukan seperti itu. Jadi nanti pada hari raya karyawan non muslim, tak lagi diberikan karena sudah tercairkan sebelumnya. 

Jadi pada saat Natal, Galungan, Imlek, atau Waisak, karyawan yang non muslim tidak diberikan lagi karena sudah kolektif sebelum lebaran .  

Nah godaan dan ujiannya biasanya disitu bagi teman-teman yang tak Idul Fitri. Jangan-jangan pada saat hari raya mereka nanti, dana THR-nya sudah ambyar berkeping-keping...hehe. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun