Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Paskah 2021, Mari Berdoa untuk Kota, Negara, dan Bangsa

1 April 2021   14:50 Diperbarui: 1 April 2021   21:04 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berdoa - Sumber: piqsel.com

Ketika hati dan pikiran seseorang tertutup oleh pemikirannya sendiri, cenderung akan melakukan apa yang diyakininya itu benar, tanpa mempertimbangkan kehidupan orang lain.

3. Dengan mendoakan, dapat menahan diri dan mengontrol ucapan serta perilaku

Adanya sejumlah quote yang berasal dari kitab suci, bila dihayati dengan perenungan mendalam dalam doa, mampu memberikan pencerahan bagaimana menyikapi  kondisi dan fenomena sosial yang sedang terjadi dan mendera masyarakat. 

Ini salah satu cara tuk membangun kejernian berpikir dan melihat dengan cara Helicopter View, yakni melihat secara luas dan terukur hingga ke akarnya.

4. Dengan mendoakan, terbangun empati.

Empati sederhananya bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain, Ketika terjadi peristiwa Bom di Katedral Makassar tanggal 28 Maret 2021 lalu, atau sekian tahun lalu di sebuah gereja di Surabaya, seorang pendoa bisa berempati dalam doanya, manakala dia posisi sebagai korban. 

Ketika Covid 19 menghancurkan kehidupan banyak orang hingga meninggal dunia, lewat doa orang -orang megharapkan mujizat karena sadar, manusia berusaha tapi Sang Kuasa yang menentukan. 

5. Dari doa, lahir usaha dan tindakan

Berapa banyak yayassan dan penggalangan dana kemanusiaan terbentuk, lantaran sejumlah orang mendapatkan ide tersebut ketika peduli dan sama -sama bersatu dalam doa? 

Ide brilian tuk menghentikan dan menyudahi fenomena sosial yang buruk, kadang tercetus dari komunitas doa. 

Bila dilakukan secara pribadi atau bersama keluarga, bisa muncul sejumlah kiat dan cara bagaimana membentengi diri dan membedakan mana ajaran yang baik dan mana yang berbahaya. 

Sudah pasti bukan doa yang mengancam tapi berangkat dari kepedulian yang tulus.

"Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu  ...." (Yeremia 29:7)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun