Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mencari Worklife Balance antara Sekuler dan Sosial Spiritual

7 Februari 2021   22:08 Diperbarui: 7 Februari 2021   22:41 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri_2019_Platihan tuk karyawan di luar kerjaan rutin oleh Andromeda Mercuri_Presenter TV One

Salah satu yang disyukuri pada saat ini adalah bisa bergabung di Kompasiana. Menulis dan berbagi dengan semua  teman-teman di komunitas ini salah satu cara menyeimbangkan antara pekerjaan dan di luar pekerjaan. Hobi sekalian refreshing. 

Dua tahun lalu juga, alumni rekan-rekan di majalah universitas dulu, bikin grup WA dan saya diundang. Ada kakak -kakak senior dan adik-adik yunior juga. Ini salah satu worklife balance meski ngumpul di WAG cuman saling berbagi info apa aja. Mengenang momen dulu dan saling bercanda. 

Tak menyesal masa muda pernah dihabiskan sekian tahun di sini, yang akhirnya tetap kepake nulis di media komunikasi kantor juga. Bahkan di tahun 2018 dan tahun 2019, bisa dapat kursus gratis tambahan soal media dan blogger dari Mas Isjet, salah satu senior di admin K.

Juga Bang Andromeda Merkuri, presenter TV ONE terkenal itu. Mereka diundang kantor pusat tuk mengajari saya dan rekan-rekan yang terwakili dari kantor cabang lain. Bagi saya itu mungkin hadiah dari apa yang disukai sejak remaja,  tapi juga salah satu worklife balance. Ngga tiap hari ngurusin kredit dan uangnya nasabah. 

Bisa wawancara dan ngeliput kegiatan di level daerah dan berkaitan dengan keterlibatan kantor, lalu tulisan itu dimuat di media kantor dan dibaca seluruh kantor cabang di Indonesia, itu sudah refreshing juga. 

Ada kepuasan tersendiri dan tak jenuh juga di kerjaan. Lagi pula sudah biasa juga kan dari mahasiswa ngelakuin yang begituan? Jadi biasa aja. 

Dua tahun lalu mencoba tuk merawat dan memelihara hewan kucing, hal yang dulunya sangat tak disukai. Mulai melihat pekerjaan dengan kaca mata yang baru dan mengembangkan minat lain. Mulai melirik pada kegiatan sosial dan spiritual. 

Saya ingin hidup saya tak hanya dikenal di kantor, di pekerjaan sekuler, tapi juga di komunitas di luaran sana. Mewarnai dunia dengan kebaikan dan hal-hal positif. 

Adalah baik bagi orang mengembangkan kegemaran baru. Mengembangkan potensi yang tersembunyi.Membuat hidup lebih berarti buat orang lain, termasuk buat keluarga, pasangan, anak -anak, daerah, bangsa dan negara. Mulai dari apa yang kita bisa, bukan apa yang kita tak bisa.

Jadi Worklife balance?? Penting dan baik tuk kesehatan jiwa dan jasmani. 

Salam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun