Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Tips Aman Menyimpan Dokumen Pribadi di Komputer Warnet

17 Juli 2020   14:57 Diperbarui: 17 Juli 2020   16:28 1154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi warnet (KOMPAS.COM / Rizky C Septiana)

Sudah pasti tidak...hampir jarang warnet memasang kamera CCTV ke masing-masing bilik. Palingan hanya di parkiran atau ruangan secara keseluruhan (bila ada). 

Kemungkinan risiko buruk terjadi terhadap komputer di warnet
Bencana datang tidak pernah permisi, risiko dari yang paling ringan sampai berat dapat terjadi pemilik warnet dan modal bisnisnya, yakni sejumlah PC dan bilik-bilik itu. 

Misal, suatu saat pemiliknya merelokasi atau memindahkan PC dari bilik A ke bilik B atau bisa saja mengganti PC X dengan PC baru. Boleh-boleh saja sebagai pemilik melakukan hal itu, demi tampilan dan dekorasi baru di tempat usahanya itu. 

Tapi, apakah setelah PC diganti, pengguna bisa komplain lantaran file simpanannya ada di PC sebelumnya hilang? Sangat jarang terjadi...Kalau pun ada, apa haknya? 

Pemilik warnet tidak bisa dituntut, apalagi disomasi. Lha nitip aja tidak kasih tahu, dan tidak pakai uang atau surat perjanjian sebagai syaratnya. Lagipula itu akan mengganggu kenyamanan pengguna lain yang sedang online di bilik itu, misalkan titipannya itu ada di PC dan bilik itu, yang mungkin sedang dipakai pengguna lain.

Risiko paling buruk yang terjadi ialah bencana kebakaran akibat arus atau penyebab lain, yang berdampak pada PC tersebut. Bilik masih bisa direnovasi, jika pemilik masih ada modal. Namun PC yang terbakar atau rusak, kadang malah dokumennya hilang semua. 

PC di kantor-kantor besar saja bisa kena dampak kejahatan phising, yang merusak sistem data, padahal itu tenaga IT-nya dari pusat atau kantor regional dengan kualifikasi sarjana IT atau sekolahnya sekian tahun otak atik IT. 

Maksudnya, pada PC untuk kepentingan perusahaan atau institusi saja, bisa terjadi risiko, apalagi untuk PC di warnet yang dikelola untuk usaha bisnis warga (meski pengelola warnet bisa saja latar belakangnya adalah pendidikan IT dan bisnis). Namun bila sendainya pun minim risiko, perlu dipertimbangkan sisi buruknya menyimpan dokumen di PC Warnet. 

Dua Solusi yang bisa dicoba sebagai media penyimpan
Saya jujur, dulu saat zaman kuliah, apalagi waktu ngerjain TA (Tugas Akhir), pernah melakukan simpan menyimpan file di PC Warnet. Tapi saat itu, banyak bertebaran warnet, sehingga lebih memilih warnet yang dekat dengan lokasi kost atau yang sudah kenal dekat dengan pemiliknya. Dan satu yang penting, saya selalu kasih tahu sama pemiliknya nama file dan nama dokumen penyimpanan. 

Tapi itu zaman waktu BB (Blackberry) belum ngetren, zaman paket masih masih mahal dan era di mana orang sudah punya HP dianggap keren.

Dan satu lagi, harga flashdisk juga masih mahal lantaran tak banyak orang punya laptop atau PC pribadi sehingga sangat membutuhkan benda itu sebagai media penyimpan (foto, dokumen, dan lain -lain). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun