Perempuan Rela Telanjang demi Pacar, Keluarga Kena Getahnya

"Mencintai kamu, bisa bisa menggantung leherku..."

Quote di atas adalah salah satu lirik lagu milik Slank. Judulnya Balikin. Bila Anda adalah generasi yang lahir di tahun sebelum 90 an , tentulah pernah mendengar lagu milik band lawas ini. Liriknya sederhana namun maknanya dalam. Soal cinta dan serpihan -serpihannya. Rempeyek kali..hehe

Terasa pas mantap dengan berita yang dibaca siang ini di salah satu media online. Seorang pemuda memacari seorang wanita muda. Cinta berlanjut namun hanya sekian episode waktu. Sang perempuan memutuskan rajutan. Si laki -laki tak rela di koyak. Terlanju sayang. Belum puas rasanya berlama -lama

Jurus maut pun di keluarkan. Bila dulu,dijaman ngehitsnya lagu di atas, ada istilah cinta ditolak dukun bertindak.Namun beberapa tahun  terakhir telah berganti. Kurikulum aja berubah, masa teknik tak mau putus hubungan tidak berevolusi. Tak lagi pake jimat atau merengek -rengek. Harga diri bro, laki -laki. Boys don't cry.

Gimana caranya ? Ikut triknya lawan politik. Dari mana tahu, iya dari media sosial. Bila dia terlalu kuat bagimu, cari titik lemahnya. Bila dia tak bergeming, cobalah menyerang orang -orang terdekat yang dikasihinya. Lewat hujatan, cibiran, komentar,tayangan, nyinyiran dan apa saja yang bikin dia sedikit melirik dalam tanda kutip. 

Dan manusia,siapapun dia, keluarga adalah sekumpulan orang tersayang yang ikatan darahnya abadi. Tak seabadi mantan atau yang datang cuma singgah sebentar bak kapal di dermaga. Bia mereka disentuh dan dilibatkan soal kelemahan dirinya, akan panjang urusannya. Itu sudah soal darah daging  dan harga diri. Menyangkut kehormatan dan efek sosial di masyarakat. 

Dan pria muda ini sukses. Berhasil membuat malu si wanita beserta keluaraga dan kerabatnya. Caranya adalah mengirimkan foto telanjang si perempuan  mantan kekekasihnya. Juga menyebarkan pada orang lain via media sosialnya. Pertanyaannya,dari mana dia dapat? Si wanita tertunduk bersalah. 

Tak dapat menyanggah. Lantaran dia lah yang merelakan tubuhnya telanjang di layar HP kala bermesraan dengan si laki -laki. Dan laki -laki selalu lemah oleh mata. Makanya ada istilah mata keranjang. Birahi memuncak bila lihat yang bening -bening. Yang ini sudah bening di layar android, gratis pula. Rugi besar bila tak di simpan alias ditangkap layar (screenshot). 

Buat bahan. Entah bahan adonan atau bahan bangunan. Laki -laki paling ngerti soal itu...hehe. Makanya si pria yang masih mahasiswa ini menyimpannya di galeri. Aman terkendali, siap tunggu waktunya untuk diluncurkan. 

Dan akhirnya berguna juga, bagi  si pria muda asal Banyumasan itu. Sadar bahwa sang mantan tak bisa kembali,sakit hatinya dilampiaskan dengan mengirim kado kemarahan berupa rekaman kemesraan itu. Mungkin  dia belajar politik praktis juga dari media.

Tak ada bukti = hoax. Dengan gambar telanjang si perempuan,beserta tanggal,jam dan harinya, keluarga mana yang bisa membantah. Bukan editan soalnya. Namun langkah si cowok tadi membuatnya berurusan dengan pihak kepolisian. Melanggar undang -undang ITE. Apa daya. Ternyata cinta tak selamanya memiliki. Malah berujung duka.