Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Banyak Orang Ingin Berumur Panjang, tapi Tidak Ada yang Ingin Menjadi Tua

29 Oktober 2020   14:12 Diperbarui: 29 Oktober 2020   21:45 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber;wowkeren.com

Forever young...I want to be forever young, Do you really want to live forever? (Alphaville)

Agak panjang judul di atas..hehe. Tapi demikianlah  memori pada sebuah tulisan di dalam angkot. Tercetak di atas stiker. Tepat di depan kursi saya duduk.Dan pikiran seketika menebak -nebak maknanya.

Jujur saya tak tahu siapa orang atau tokoh yang mencetuskan kalimat ini. Namun di masa kecil,kala masih Sekolah Dasar, sudah pernah mendengarnya.

Selain lagu Forever Young yang jadi quote di atas sering diputar di rumah, suatu ketika pernah diucapkan salah seorang Paman (suaminya tante), yang kini sudah almarhum.Beliau waktu itu masih usia 50 tahunan dan kebetulan pejabat di eselon pemerintahan. 

Well...Soal umur panjang secara fisik memang tak ada kaitannya dengan jabatan atau profesi. Warga kelas atas, kelas menengah atau kelas bawah,hampir semua kepengen dikaruniai hidup lebih lama. Itu mungkin mengapa setiap siapa pun kita, apabila berulang tahun, selalu ucapan pertamanya adalah : semoga berumur panjang.

Akan menjadi lucu bin aneh,andai mengucapkan pada seseorang yang bertambah usianya saat happy birthday, dengan doa : semoga cepat tua...Hehe. Perkataan seperti itu bisa bikin rasa bahagia berbelok 90 derajat atau 180 derajat. Meski bercanda, makna bisa berbeda. 

Realitanya bertambah usia ya berpotensi mengurangi fungsi motorik dan performance fisik.Manusiawi ya.Setiap orang akan mengalami sejumlah indikasi yang menandakan adanya penurunan organ secara bertahap. 

Salah satu contohnya adalah organ penglihatan. Di usia 30 an akhir,atau awal 40, tak sedikit pria dan wanita yang sebelumnya tak bermasalah dengan apa yang dilihat dan dibaca, kerap merasa agak kabur melihat tulisan. 

Setelah diperiksa ke dokter mata atau toko optik, ternyata yang error bukan mata pencahariaannya. Bukan juga mata batin,tapi kedua organ matanya  mulai menurun lantaran usia sudah lewat dari sepertiga abad. Biasanya di sebut penyakit mata tua. 

Cepat atau lambat,akan mengalami. Saya kurang tau istilah medisnya. Umumnya dokter mata atau pegawai di toko kaca mata akan merekomendasikan kacamata ples agar nyaman membaca.

Selain mata, penurunan fungsi dapat terindikasi juga pada organ lain.  Dari tampilan luar secara fisik, sudah pasti wajah,rambut, kulit akan mengalami sejumlah perubahan.Yang cowok,rambut mulai menipis atau jenggot dan rambut mulai timbul uban satu persatu. Kaum hawa juga demikian. Bisa jadi kulit tak sekencang usia 20 an, ditambah berat badan dan lingkar pinggul yang mulai terlihat melebar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun