Imlek 2020 dan Kebhinekaan dalam Perusahaan

Secuil tulisan mengenai momen Imlek tahun ini....

Satu hal yang membuat saya bersyukur adalah bekerja di perusahaan multi nasional. Bukan karena jaringan kantor layanan nya dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia, namun lebih pada nilai kebhinekaan yang diusung. Diluar visi dan misi perusahaan, selain nilai -nilai inti, toleransi dan keberagaman karyawan menjadi hal yang tidak dipersoalkan. Siapapun boleh diterima dan boleh meniti karir sepanjang memenuhi persyaratan dan lulus tahapan seleksi. Latar belakang kompetensi yang dinilai,bukan latar belakang kesukuan,ras maupun agama.

Dengan acuan seperti itu,maka tradisi memperingati setiap hari raya besar keagamaan, rutin dilakukan di setiap cabang. Biasanya satu atau dua hari sebelum tanggal hari raya. Karena agendanya serempak secara nasional di tanggal yang sama, maka kantor pusat akan mengirimkan email pemberitahuan satu minggu sebelumnya.Tujuannya agar disampaikan ke semua karyawan atau ke divisi tertentu yang menangani momen perayaaan itu di cabang. Kita menamakannya  CS Tematik. 

Dalam email itu terdapat juklak (petunjuk pelaksanaan) meliputi busana yang wajib dikenakan, warna dan coraknya, atribut penunjang, waktu pelaksanaan, dan kegiatan di cabang pada hari H tersebut  yang berkenaan dengan  nasabah maupun rekanan atau stakeholder di daerah (bila ada). Seusai pelaksanaan di cabang, biasanya akan dikirimkan kembali reportnya ke pusat dalam bentuk foto dan video untuk didokumentasikan. Hasil kegiatan dapat pula di lihat di sosial media yang dikelola divisi di pusat, seperti di instagram, facebook,dan lain sebagainya.

Keseruan Momen Imlek di Cabang 

Kemarin tanggal 24 januari 2020, saya dan teman -teman di Cabang Sumbawa merayakan momen imlek bersama para nasabah. Sehari sebelumnya, hadiah -hadiah yang akan dijadikan sebagai angpao sudah dibeli dan dibungkus. Selain produk makanan dan produk rumah tangga,juga ada sovenir dan beragam hadiah lain. Semuanya dibungkus dengan warna khas Tahun Baru China itu, yakni warna merah. Tak lupa pita pemanisnya. Sebuah replika pohon Imlek (kembang mei hwa) pun sudah disiapkan rekan-rekan di kantor. Kreatifitasnya luar biasa...hehe:)

sumber_nendiawati_240120

Bagaimana dengan busana ? Tahun ini sudah ditentukan oleh kantor pusat. Bagi karyawan pria, kemeja dengan nuansa merah. Celana panjang berwarna hitam dan bukan dari bahan jeans. Sepatu kerja berwarna hitam berbahan kulit atau sejenisnya. Untuk wanita, baju atau kemeja dengan warna yang sama.Dipadu padankan dengan celana panjang berwarna hitam.Memakai sepatu pantofel formal warna hitam dengan tinggi hak 5-7 cm.Bila mengenakan hijab,bisa menyesuaikan warnanya. Baik pria maupun wanita,tidak lupa memasang ID Card. 

Penyambutan terhadap nasabah dilakukan di pagi hari. Tidak semua karyawan yang bertugas dalam penyambutan ini,hanya beberapa dari kami terutama di divisi front liner,termasuk saya dan tim. Kami berbaris di depan pintu masuk, dan menyalami nasabah demi nasabah dengan memberikan salam selamat hari raya Imlek. Para nasabah yang datang ke kantor di Hari Jumat kemarin, cukup terkejut dengan penyambutan ala kami.  Apalagi semuanya terlihat mengenakan pakaian dengan warna merah. Akhirnya mereka ngeh....

"Oh iya,besok Imlek ya Pak Adolf," kata Mas Irul,salah satu nasabah yang datang ke cabang . 

Pria berusia 30 tahun itu hendak melakukan pelunasan dan mengambil BPKB kendaraannya. Alhasil,beliau juga turut mendapatkan angpao karena angpao diberikan kepada nasabah yang datang di hari itu dengan tujuan mengambil BPKB, pengajuan kredit multiguna dan pengajuan asuransi . Hadiah diberikan secara spontan karena kami tidak menginformasikan sebelumnya. Beberapa nasabah beruntung mendapatkannya.