Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dealova dan Suara 'Wanita' Bersenandung di Kantor

7 Februari 2020   10:38 Diperbarui: 30 Mei 2020   12:31 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: gamedev_horrorcrunchulator

Kamar mandi belakang itu jangankan nyanyi,orang teriakpun kadang bisa ngga kedengaran lantaran jauh jaraknya dengan tempat kami bertiga duduk dan terhalang banyak sekat partisi. Kami akhirnya menceritakan kepada dia apa yang kami alami. Suara wanita ikut bernyanyi bersama pada bagian reef lagu Dealova.

Segera Rini mematikan komputernya dan merapihkan meja kerjanya.

" Takut saya Pak, sudah sering dengar dari beberapa teman yang lain, ada saja kejadian ini dan itu. Saya duluan Pak," pamitnya langsung pulang

Kami bertiga pun segera cepat -cepat meninggalkan kantor. Menggunakan sepeda motor dan menuju warung bakso yang berjarak 500 meter dari kantor. Ingatan akan suara perempuan di lagu itu masih terus terbayang,bahkan pada saat pentol bakso dan kuahnya masuk ke mulut.  Sambil duduk makan, saya mengabari teman-teman kerja di grub BB perihal kejadian itu. Respon sebagian besar teman-teman biasa saja. 

Karena jauh sebelum saya tugas di sini, mereka sudah terlebih dahulu mengalami kejadian-kejadian 'aneh'. Beberapa mendengar suara ketikan di keyboard komputer meski tidak ada orang di dalam ruangan. Yang lainnya melihat sekelebat bayangan di ruang brankas BPKB. Beberapa yang lain pernah mendengar suara air keran di kamar mandi, setelah di cek ternyata tidak ada air yang  mengucur dan tidak ada orang di dalamnya. 

Tahun pertama sejak pendirian kantor saja terasa aneh bagi teman-teman, namun dengan berjalannya waktu,menjadi terbiasa dan cenderung mengabaikan.  Toh selama tidak mengganggu pekerjaan kami sehari -hari, dan kami juga tidak "mengusik" keberadaannya atau berniat mengulik lebih dalam yang rasanya ngga ada manfaatnya juga, biarkan saja. 

Dan saya lama -lama kelamaan, menjadi terbiasa dengan 'keanehan' tersebut. Yang terpenting adalah memperbanyak ibadah sesuai keyakinan masing-masing, bekerja sesuai job desk masing-masing, dan tidak melakukan 'sesuatu yang ngga bener, yang aneh-aneh' di lingkungan kerja yang berpotensi mengundang hal-hal yang negatif masuk. Karena bagaimanapun, kantor adalah rumah kedua dimana sepertiga dari waktu kita dalam sehari (bahkan lebih) dihabiskan di sana. Jangan dikotori, tapi buat jadi nyaman. 

Salam, 

Sumbawa, 07 Februari 2020, 

09.00 wita

Catatan kaki  : Akbar sudah resign di tahun 2015, Suri masih bersama dan kini bertugas di Kantor Satelite di Kota Bima, NTB. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun