Mohon tunggu...
D. Adnindya Amalia
D. Adnindya Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PPG Prajabatan UM

All we need is freedom. Be humble, be kind, be the ♡.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anti Homesick untuk Maba

28 September 2019   21:06 Diperbarui: 5 Agustus 2020   20:02 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada yang sudah tahu tentang apa itu homesick? Apa kalian termasuk mahasiswa rantau yang suka atau selalu homesick?

Homesick merupakan suatu keadaan dimana seseorang merasa menderita akibat terpisah terpisah dari lingkungan rumah, orang tua, atau hal-hal lain yang ada disekitarnya. 

Artinya homesick adalah perasaan rindu tempat tinggal dan sekitarnya. Homesick dialami oleh para perantau, terutama anak sekolah dan mahasiswa baru yang berpendidikan diluar tempat tinggalnya. 

Sebenarnya, banyak alasan mengapa sesorang bisa mengalami homesick, salah satunya karena dia saat di tempat asalnya dia adalah orang yang sangat hangat dan dengan keluarga dan teman-temannya bahkan masakan rumah juga bisa menjadi alasan. 

Perasaan homesick mungkin sangat memberatkan bagi anak-anak atau para remaja yang sebelumnya belum pernah tinggal jauh dari ingkungan rumah asalnya. Homesick bisa menyebabkan gejala-gejala seperti, depresi. gelisah, sulit tidur, dan juga bisa membuat jatuh sakit. Untuk perantau agar tidak terkena gejala-gejala homesick yang parah, kalian bisa coba tips-tips dibawah ini :

1. Jangan malu atau gengsi karena menjadi anak perantau. Dalam kampus pasti banyak yang menjadi anak perantau.

2. Berkenalan dengan teman-teman baru di kampus sebanyak-banyaknya. Memiliki teman yang menjadi perantau juga bisa menjadi tempat untuk mecurahkan isi hati kalian.

3. Mencari kesibukan baru seperti mengikuti seminar-seminar dan mengikuti organisasi atau komunitas bisa membuat kamu tidak memikirkan rumah.

4. Memiliki tujuan untuk apa bisa menjadi anak perantau. Dengan memiliki tujuan tersebut, apabila kamu tidak ingin melanjutkan sebagai mahasiswa perantau, kamu bisa mengingat apa tujuan kamu ditempat yang baru.

5. Temukan hal positif tentang tempat barumu. Misalnya, kamu jadi lebih bebas yang mungkin sebelumnya kamu belum pernah dapatkan di tempat asalmu, tapi jangan berlebihan dan harus tahu batasan.

6. Cobalah untuk beradaptasi dan mengelilingi tempat-tempat di tempat rantaumu. Ajak teman-teman barumu agar kamu tidak kesepian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun