Dalam sejarah Bangsa Indonesia sebelum tertuang secara tersirat sebagai ideologi tunggal negara indonesia konsep pancasila sudah tertanam dalam budaya dan pandangan hidup yang tumbuh secara alami bangsa Indonesia.
Hal ini dibuktikan akan budaya masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi kepercayaan kepada Tuhan serta toleransi, gotong royong, musyawarah, solidaritas atau kesetia kawanan sosial.Â
Prinsip gotong royong sampai sekarang menjadi tumpuan yang menyokong pendapatan negara, pajak yang ditarik oleh pemerintah diputar kembali kemasyarakat dengan pengoperasionalan kebijakan baik kesehatan, pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin.
Dalam perkembangan bangsa yang sudah berumur 75 tahun  banyak sekali permasalaham bangsa yang menunjukan bahwa esensi dan ugrensi pancasila belum bisa mengakar dalam etika berperilaku masyarakat sipil, militer, birokrat dan lain sebagainya, contoh beberapa masalah seperti :
- Masalah korupsi yang masih menjangki para bejabat baik dari tingkat desa sampai ke istana negara
- Masalah lingkungan, banyak pembangunan infrastuktur yang tidak mengikuti aturan ambal yang ramah lingkungan
- Disintregasi bangsa , perbedaan pandangan politik, etnis , agama, dan budaya yang tidak dikelola dengan bijak dapat menjadi bumerang yang akan menyerang sendi-sendi persatuan bangsa
- Dekadensi moral, arus globalisasi yang sudah tidak bisa di bendung memasukan ideologi-ideolagi baru yang berbenturan dengan pancasila sikap hedonisme, prakmatisme dan materialisme merupakan impac yang bisa mengerus jati diri bangsa indonesia yang berideologi pancasila
Baca juga : Pancasila sebagai Sistem Filsafat dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Lingkungan Kampus
- Narkoba, letak geografis serta jumlah penduduk negara indonesia menjadi pasar yang mengoda bagi para gembong narkoba internasional, narkoba yang sejatinya obat yang harus di awasi pemakaiannya dapat memicu kejahatan dalam lingkungan masyarakat yang bisa menggangu kesejahteraan umum
- Masalah penegakan hukum yang berkeadilan, penegakan hukum merupakan instrumen yang sangat penting dalam kehidupan bernegara penegakan humu yang mengimplementasikan ugrensi pancasila dapat menyebabkan kekacauan dalam sistem berbangsa dan bertatanegara
- Terorisme, pemberontakan dan keinginan mengganti ideologi pancasila memunculkan masyarakat radikal yang mendatangkan teror
Penanaman dan pelestarian ideologi pancasila sedang di gencarkan oleh pemerintah indonesia, kekawatiran pemerintah bukan tidak beralasan dekadensi moral, peninggalan akar budaya indonesia, dan norma adat yang tercipta dari penanaman nilai pancasila menjadi alasan yang cukup kuat untuk menguatkan argumen pemerintah bahwa negara indonesia sedang sakit.
Baca juga : Pancasila sebagai Dasar Hidup Bangsa dan Negara dalam Kesatuan Bhinneka Tunggal Ika
Tentunya pemerintah tidak bisa berperan sendiri dalam pengawalan ideologi pancasila, kita mahasiswa yang mendapat pendidikan wajib pancasila di universitas di harapkan bisa menjadi pionir dalam membangun kesadaran masyarakat, seperti :
- Kesadaran hidup sederhana dan cinta produk indonesia
- Kesadaran pentingnya memproduksi generasi penerus yang berkualitas
- Kesadaran semangat persatuan dan kesatuan sebagai suatu bangsa yang berdaulat
- Kesadaran pentingnya norma dalam pergaulan masyarakat
- Kesadaran tentang kesehatan mental bangsa
- Kesadaran tentang penegakan hukum
- Menanamkan pentinggnya penenaman ideologi pancasila
Selain itu pendidikan pancasila secara spesifik mempunyai tujuan memperkuat pancasila sebagai falsafah dan ideologi, membangun pemahaman atas dasar nilai dari pancasila, membentuk sikap mental untuk menenamkan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah dan keadilan.
Baca juga : Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
