Mohon tunggu...
Adnan Abdullah
Adnan Abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Seorang pembaca dan penulis aktif

Membaca, memikir dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ini Rahasianya agar Tetap Sehat dan Awet Muda di Usia Lanjut

14 September 2022   18:00 Diperbarui: 14 September 2022   18:10 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis bersama adik-adik (Dokpri)

Itu sebabnya, beberapa waktu yang lalu, saya mengikuti medical check up di Balai Kesehatan di tempat saya bekerja.

Hampir semuanya diperiksa, mulai dari sampel darah dan air seni, pemeriksaan jantung, tekanan darah, mata, THT, hingga rontgen paru-paru. 

Hasilnya ternyata sama dengan perasaan saya, semuanya masih bagus atau dalam batas normal. Tekanan darah saya normal, jantung normal, paru-paru normal, mata tidak minus, gula darah dan kolesterol pun masih normal.   

Hanya berat badan saja yang kelebihan beberapa kilogram, sehingga saya pun disarankan untuk diet.

Atas anjuran tersebut, mulai saat ini saya mencoba untuk diet. Kalau biasanya makan coto dan konro sampai dua mangkok, maka sekarang dikurangi jadi satu setengah mangkok. Kalau biasanya nasi dua piring, maka sekarang jadi satu setengah piring. 

Meskipun hasil medical check up saya bagus semuanya, namun itu bukan jaminan kondisi fisik dan kesehatan saya akan selalu baik, jadi saya harus tetap menjaga kondisi fisik dan kesehatan saya saat ini.

Selain menjaga kondisi fisik dan kesehatan, sebenarnya ada satu hal lagi yang tidak kalah penting. Menurut para ahli psikologi, kesehatan kita bukan hanya ditentukan oleh rutin berolahraga dan mengontrol pola makan, akan tetapi juga ditentukan oleh pikiran kita sendiri.

Oleh karenanya sangat penting bagi kita untuk hidup sehat dengan rutin berolahraga, mengatur pola makan dan mengendalikan pikiran kita sendiri.    

Mengendalikan pikiran maksudnya adalah berpikir positif dan hindari stres. Jalani hidup apa adanya, bukan adanya apa. 

Contoh berpikir positif antara adalah ikut senang melihat orang lain senang, ikut sedih melihat orang lain sedih, bukan sebaliknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun