Ketika berbicara mengenai umat Islam di Republik Rakyat Cina (RRC) atau Tiongkok, orang pasti akan menyebut Muslim Uyghur di Provinsi Xinjiang yang ditekan oleh Pemerintah Komunis RRC, padahal umat Islam di Tiongkok bukan hanya ada di Provinsi Xinjiang, tapi juga banyak tersebar di wilayah lainnya di negeri itu, seperti di Provinsi Ningxia, Gansu, Hainan, Qinghai, dan Yunnan. Suku yang menganut Islam selain Uighur adalah Suku Hui yang jumlahnya sekitar 10 juta jiwa.Â
Suku Hui juga menggunakan bahasa Mandarin dan memiliki budaya yang sama dengan rakyat Tiongkok pada umumnya. Mereka juga tidak pernah punya keinginan untuk merdeka dari RRC. Laksamana Cheng Ho yang legendaris itu berasal dari Suku Hui. Â
Muslim Hui dibiarkan mendirikan banyak mesjid dan sekolah islam, serta pergi haji dan umrah, bahkan pemerintah RRC saat ini sedang membangun kota muslim terbesar di dunia yang diberi nama Hui Culture Park di Yinchuan.Â
Di kompleks yang dibangun di atas lahan seluas 67 hektare dengan biaya mencapai USD 3,5 miliar dolar Amerika atau sekitar 45 triliun rupiah itu, selain dibangun masjid, juga dibangun berbagai fasilitas seperti museum, tempat pertunjukan, restoran halal, dan taman-taman yang luas.
(Dari berbagai sumber)