Mohon tunggu...
Adnan Abdullah
Adnan Abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Seorang pembaca dan penulis aktif

Membaca, memikir dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Yaffa, Eksotisme Kota Tua di Pesisir Laut Mediterania

15 Februari 2019   11:27 Diperbarui: 15 Februari 2019   16:09 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Old Jaffa (Koleksi pribadi)

Yaffa atau Yafo adalah kota pelabuhan kuno di pesisir Laut Mediterania, tepatnya di sebelah selatan kota Tel Aviv, Israel. Nama Yaffa diambil dari nama Yafet, salah seorang putra Nabi Nuh Alaihissalam (AS) yang selamat dari bencana banjir karena ikut masuk ke dalam kapalnya Nabi Nuh AS.

Nama kota ini banyak disebut dalam al-kitab Injil. Berdasarkan temuan-temuan arkelogi, kota ini sudah ada sejak tahun 7500 Sebelum Masehi, sehingga merupakan salah satu kota tertua di dunia.  

Foto : Meriam peninggalan Dinasti Utsmaniyah di Yaffa (Koleksi pribadi)
Foto : Meriam peninggalan Dinasti Utsmaniyah di Yaffa (Koleksi pribadi)
Selama ratusan tahun, kota yang indah ini menjadi rebutan berbagai bangsa dan agama. Sultan Salahuddin al-Ayyubi merebut kota ini pada tahun 1187, lalu kota ini direbut oleh Tentara Salib pimpinan Raja Richard pada tahun 1191. Pada tahun 1268, giliran Kesultanan Mamluk dari Mesir yang merebut kota ini. Kota ini juga pernah dikuasai oleh Dinasti Turki-Utsmani selama 400 tahun lamanya, mulai dari tahun 1515 hingga 1917. Salah satu peninggalannya yang masih bisa kita jumpai adalah meriam kuno. Pada tahun 1917, Inggris merebut kota ini dari Turki-Utsmani, lalu diserahkan kepada Israel pada tahun 1948 hingga kini. Penduduk Kota Yaffa saat ini ada 46.000 jiwa, mayoritas merupakan warga Arab dan Yahudi.
Foto : Sudut kota Yaffa (Koleksi pribadi)
Foto : Sudut kota Yaffa (Koleksi pribadi)
Saat ini dibawah kendali pemerintah Israel, kota ini secara administrasi merupakan bagian dari kota Tel Aviv-Yafo, Israel. Dalam perjalanan dari Yerusalem ke Tel Aviv, kami singgah di kota ini untuk makan siang di Saint George Restaurant dan menikmati keindahan kota ini. Bagunan-bangunan tua dan bersejarah di kota ini tetap dilestarikan oleh Pemerintah Israel.

Ketika menyusuri eksotisme kota tua ini, saya merasa seperti kembali ke masa abad pertengahan, ratusan tahun lalu. Ingin ikut merasakannya? Datanglah ke kota ini.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun