Mohon tunggu...
ADNA MAHARANI
ADNA MAHARANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Saya Adna Maharani. Mahasiswa Program Studi Film dan Televisi, Fakultas Pendidikan Seni dan Desain di Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Kisah Kerjasama yang Menarik Antara Brand Lokal Junniorrockstar dengan Band Lokal Bergendre Rock

21 Maret 2023   12:23 Diperbarui: 21 Maret 2023   12:34 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Seperti yang kita ketahui, perekonomian Indonesia adalah salah satu ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir. Meskipun masih mengalami beberapa tantangan dan masalah, Indonesia telah membuat kemajuan signifikan dalam mengembangkan ekonominya. Perekonomian Indonesia bergantung pada sektor ekonomi utama seperti pertanian, industri, dan jasa. Sektor pertanian merupakan sektor terbesar di Indonesia dan menyumbang sekitar 14% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2020. Sektor industri juga berkembang pesat dan menyumbang sekitar 41% dari PDB, dengan sektor manufaktur sebagai penyumbang terbesar di antara semua subsektor industri.

Sektor jasa juga merupakan sektor yang berkembang pesat di Indonesia dan menyumbang sekitar 45% dari PDB. Sektor jasa meliputi sektor keuangan, perdagangan, transportasi, komunikasi, pariwisata, dan sektor lainnya. Selain itu, Indonesia juga memiliki sumber daya alam yang kaya seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, emas, timah, dan lain-lain. Sumber daya alam ini telah menjadi faktor penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Meski pada kebanyakan kasus, perekonomian Indonesia tentu juga menghadapi beberapa tantangan, seperti kesenjangan ekonomi yang besar antara daerah perkotaan dan pedesaan, tingginya angka pengangguran, dan kurangnya investasi dalam infrastruktur dan pendidikan. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mengatasi masalah ini dan mengembangkan perekonomian yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Sehingga, untuk melawan dan memperbaiki banyaknya rintangan yang di hadapi oleh Indonesia, masyarakat-masyarakat yang memiliki pemikiran luas, mulai mencoba peruntukan baru di bidang perdagangan. Mulai dari cara yang biasa, sampai yang unik sekalipun, dengan memulai penjualan secara digital atau online. Penjualan online di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dipengaruhi oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta meningkatnya penetrasi internet di Indonesia.

Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada tahun 2021 terdapat sekitar 196,7 juta pengguna internet di Indonesia, atau sekitar 71,5% dari total populasi. Jumlah pengguna internet yang semakin meningkat ini membuka peluang besar bagi bisnis online di Indonesia. Berdasarkan data dari Statista, nilai pasar e-commerce di Indonesia pada tahun 2021 mencapai sekitar 40 miliar dolar AS atau sekitar 564 triliun rupiah. Peningkatan nilai pasar ini dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia, serta kebijakan pemerintah yang mendukung pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia.

Sektor e-commerce di Indonesia juga didominasi oleh beberapa pemain besar seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan Lazada. Selain itu, terdapat juga sejumlah pemain kecil dan menengah yang berkontribusi dalam pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia. Meskipun yang banyak terjadi saat ini, penjualan online di Indonesia yang terus berkembang, industri e-commerce di Indonesia juga masih menghadapi beberapa tantangan seperti infrastruktur logistik yang belum memadai, tingginya biaya pengiriman, dan perlindungan konsumen yang belum optimal. Oleh karena itu, pemerintah dan pelaku industri terus berupaya untuk mengatasi tantangan ini dan membangun ekosistem e-commerce yang lebih baik di Indonesia.

Mengutamakan nilai keunikan dalam penjualan barang dapat menjadi strategi yang efektif dalam memenangkan persaingan di pasar yang kompetitif. Saat ini, konsumen cenderung lebih memilih produk yang unik dan berbeda dari yang ada di pasaran.. Sehingga perlu adanya nilai lebih dan keunikan tersendiri dari produk yang ingin dipasarkan, dengan tetap memperhatikan target pasarnya.  

Ada beberapa tips dalam  menjual barang dengan mengutamakan nilai keunikan:

1.Menyediakan produk yang berbeda dari yang sudah ada di pasaran: Produk yang unik dan berbeda dari yang sudah ada di pasaran dapat menarik perhatian konsumen dan meningkatkan minat pembelian.
2.Menawarkan desain yang menarik dan berbeda: Desain produk yang menarik dan berbeda dari yang lain dapat membuat produk Anda lebih mudah dikenali dan diingat oleh konsumen.
3.Fokus pada nilai tambah produk: Selain menawarkan produk yang unik dan berbeda, Anda juga dapat menambahkan nilai tambah pada produk Anda, seperti garansi, layanan purna jual, atau paket bonus.
4.Menjangkau pasar yang tepat: Memahami siapa target pasar yang tepat untuk produk Anda dan memasarkan produk dengan cara yang tepat dapat membantu meningkatkan penjualan.
5.Menggunakan media sosial: Media sosial dapat menjadi platform yang efektif untuk memasarkan produk Anda kepada konsumen yang tepat. Anda dapat membuat konten yang menarik dan berbeda untuk memperkenalkan produk Anda dan menarik minat konsumen.

Namun, penting untuk diingat bahwa dalam menjual barang dengan mengutamakan nilai keunikan, harga barang mungkin menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan barang serupa di pasaran. Oleh karena itu, penting untuk menentukan harga yang adil dan sesuai dengan nilai tambah yang ditawarkan. Seperti hal nya perusahaan yang menjual baju anak dengan desain band rock lokal, yang diberi nama Junniorrockstar. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2017 ini mengawali karir berjualannya dengan menjual baju anak dengan desain band-band rock lokal lawas. Mengawali dengan meriset band yang aktif dalam merilis merchandise dan menemukan adanya merchandise yang belum ada, sehingga menjadi daya tarik untuk menjalin kerjasama dengan bernegosiasi royalty dan velue brand Junniorrockstar sehingga dapat rilis merchandise untuk anak.

Meski pada awal pembukaan di tahun 2017, belum begitu banyak band yang mau bekerjasama, dan penjualan pun belum banyak diketahui dan dikenal, dengan usaha yang terus dikibarkan, akhirnya pada 2019 junniorrockstar ini pun mengalami peningkatan penjualan yang signifikan. Faktor awal yang dapat membuat junniorrockstar ini berkembang pesat setelah dua tahun berjalan adalah dengan menjalin kerjasama dengan band lokal. Kerjasama antara penjual online dengan band terkenal dapat memiliki beberapa manfaat bagi keduanya. Bagi penjual online, bekerja sama dengan band terkenal dapat meningkatkan visibilitas dan citra merek mereka, meningkatkan penjualan, dan menarik perhatian konsumen yang lebih banyak. Bagi band terkenal, kerjasama ini dapat memberi mereka akses ke pasar online yang lebih luas dan memperluas basis penggemar mereka.

Berawal dari pemilik owner yang memang menyukai band lokal, bergendre rock ini, kesulitan dalam mencari merchandise untuk anaknya, sehingga timbul lah ide untuk membuat merchandise yang target pasarnya adalah orang tua yang menyukai band lokal serta memiliki keinginan yang sama untuk membelikan anaknya merchandise yang mengekspresikan band kegemaran orang tuanya tersebut. Berbekal ide yang dimiliki, pemilik junniorrockstar mulai mencari relasi komunitas pecinta band lokal yang dirintis murni tanpa adanya bantuan. Dengan bermodal banyak nya relasi dan kedekatan dengan sesama anggota komunitas pecinta band lokal tersebut, menjadikan semangat yang lebih untuk terus mencari cara agar bisa masuk dan menjalin kerjasama dengan managemen band - band lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun