Mohon tunggu...
AD Nafisah
AD Nafisah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemikiran Sederhana tentang Politik dan Hukum

3 September 2017   22:52 Diperbarui: 3 September 2017   23:00 4678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya pribadi tidak terlalu puitis dalam hal mengkritisi tapi saya mencoba untuk menulis. Menurut saya bicara tentang Politik dan Hukum, dari dua nama tersebut itu sudah berbeda makna. Politik itu cara atau proses suatu negara untuk mencapai tujuannya dan Hukumlah senjatanya. Mungkin itu adalah pemikiran yang amat sederhana.

Bagi saya, orang yang berpolitik belum tentu memahami atau mengerti akan hukum. Tapi jikalau orang yang memahami dan mengerti hukum itu dia bisa berpolitik secara tidak langsung. Karena apa, hukum adalah senjata kita untuk berpolitik kalau kita masih belum menguasai semisal makna UUD maka kita melakukan hal yang terkadang tanpa disadari itu sudah melanggar hukum.

Melalu kacamata sederhana saya, dizaman sekarang banyak oknum yang mempersalahgunakan ilmunya (hukum) untuk berbuat menyimpang atau bahkan menjadikan mereka seolah-olah mereka yang paling berkuasa. Semena-mena dengan rakyat, nah ini bisa dibilang berpolitik tapi tidak baik kalau ujung-ujungnya malah menyengsarakan rakyat. 

Yah namanya manusia, tidak bisa lepas dari kesalahan. Yang awalnya bisa teguh pendirian, lambat laun karena ada iming-iming uang dan kekuasaan bisa menjadikan mereka berbuat sesuai keinginan. Mulai lupa akan amanah yang telah dipercayakan. Rakyat sudah bosan, melihat berita dilayar kaca yang suatu oknum melakukan pelanggaran. Mereka orang berpendidikan, seharusnya bisa dijadikan teladan. Ubi societas ibi ius, yah seharusnya begitu.

Pada dasarnya, politik dan hukum saling melengkapi. Mereka saling menyatu dalam satu visi dan misi, kebenaran. Itu baiknya, namun sesuai kenyataan ya kemenangan. Hukum seharusnya dijadikan landasan untuk suatu norma. Lagi-lagi kita memang manusia. Tak luput dari salah. Untuk generasi muda, calon pemimpin bangsa jikalau kau pandai hukum, berpolitik dengan benar dijalan yang benar, insyaAllah rakyat sejahtera dan tentram.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun