Mohon tunggu...
Adly Rosyad Fudhulul Ulwani
Adly Rosyad Fudhulul Ulwani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Undergraduate Student of Japanese Studies at Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Eksistensi Do di dalam Bushido

27 September 2022   18:08 Diperbarui: 27 September 2022   18:26 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sehingga, mereka akan melakukan cara apapun untuk menggapainya. Akan tetapi, cara yang dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut mampu melupakan satu hal penting yaitu Zen, ketenangan dalam menggapainya. Dalam prakteknya sudah seharusnya unsur Zen selalu melekat pada Do, tetapi saat ini unsur itu mulai ditinggalkan dan hanya menyisakan unsur Do saja.

Kesimpulan yang didapat adalah sebagai berikut:

  • Salah satu nilai esensial moral di Jepang adalah adanya "The Spirit of Do", atau semangat Do (道) di Jepang.
  • Semangat Do terdapat dalam moral yang telah ada sejak pembentukan periode Kamakura, yang merupakan kode etik bagi seorang samurai.
  • Dalam ideologi Bushido Jepang, mengutamakan nama baik yang tidak bisa diraih jika masih ada kesalahan yang melekat pada diri mereka.
  • Dalam praktiknya sudah seharusnya unsur Zen selalu melekat pada Do, tetapi saat ini unsur itu mulai ditinggalkan dan hanya menyisakan unsur Do saja.

Etika Bushido secara nasional dipahami sebagai etika yang dapat menjamin stabilitas dan kemandirian bangsa serta dapat diimplementasikan secara menyeluruh oleh masyarakat Jepang dari tingkat lapisan masyarakat bawah sampai masyarakat lapisan atas. Satu hal yang menjadi dasar dari pelaksanaan etika Bushido adalah keteladanan dari para pemimpin bangsa Jepang. Pada prinsipnya tindakan yang tidak berorientasi pada kepentingan masyarakat umum dan bangsa dianggap tindakan yang tidak terpuji dan merendahkan martabat bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun