Mohon tunggu...
Adlan Pradana
Adlan Pradana Mohon Tunggu... Dosen - Guru Sekolah Kejuruan

Guru Sekolah Kejuruan UGM, Pengamat Pendidikan dan Ketenagakerjaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menanti Gebrakan Direktur Jenderal Vokasi yang Baru

19 Mei 2020   14:58 Diperbarui: 19 Mei 2020   15:01 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

Apakah pendidikan profesi seperti dokter, perawat, dan apoteker akan berada di bawah pembinaan Ditjen Diksi, ataukah di bawah Ditken Dikti. Selanjutnya kiranya perlu pula bagi Ditjend Diksi untuk mensinkronkan kebijakannya dengan lembaga-lembaga terkait seperti Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemenaker yang membawahi Balai Latihan Kerja (BLK) dan Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag yang membawahi Madrasah Aliyah Keterampilan (MAK).

Jika kembali merujuk pidato pelatikan Jokowi Oktober 2019 yang lalu, beliau menekankan agar birokrasi tidak hanya sending program saja, namun juga memastikan program delivered [3]. 

Sehingga wajar kiranya jika nantinya Ditjen Diksi yang merupakan perwujudan Jokowi dalam membangun SDM berkualitas ini, diukur bukan hanya dari program yang berjalan (sending), melainkan dari tujuan akhir, terserapnya lulusan oleh dunia kerja (delivered).

Sebagai penutup, melihat sepak terjang selama ini dan latar belakangnya, seluruh stake holder pendidikan vokasi patut optimis dengan terpilihnya Wikan Sakarinto sebagai Dirjen Diksi yang baru. Namun sebagai manusia, tentu beliau dan jajarannya yang bartetap membutuhkan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak demi suksesnya program-program yang akan di-deliver.

Sumber :

  1. kompas.com

  2. indonesia.go.id

  3. tirto.id

  4. kemdikbud.go.id

  5. simkeu.kemdikbud.go.id

  6. lldikti12.ristekdikti.go.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun