Mohon tunggu...
Muhammad Fachrul Rodji
Muhammad Fachrul Rodji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Wirausaha

A Strong Hope Can Make Your Dreams Come True

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Implikasi Zona Gempa Bumi di Jawa Barat, Pesisir Selatan Rawan Tsunami

18 Maret 2021   15:32 Diperbarui: 18 Maret 2021   16:37 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Peta seismisitas gempa bumi kuat lingkaran berwarna merupakan episenter-bmkg.go.id

Penulis : Muhammad Fachrul Rodji

Kamis, 18 Maret 2021

Jakarta, AdjiNews - Potensi terjadinya gempa bumi sangat besar terjadi di wilayah Jawa Barat. Melihat adanya tatanan tektonik dan sesar-sesar yang aktif dari data masa lalu, memiliki potensi perulangan kegempaan sangat mungkin terjadi.

Waktu perulangan (Recurrence time) gempa bumi merupakan salah satu parameter kunci untuk menaksir risiko Gempa bumi dari deformasi Kerak bumi.

Sebagian wilayah pesisir selatan, termasuk dalam rawan terjadinya tsunami karena adanya tatanan tektonik dari adanya subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia di selatan Jawa.

Banyaknya sesar aktif di dataran, menjadi implikasi tingginya frekuensi gempa bumi di wilayah Jawa Barat.

Di samping itu, adanya jalur-jalur patahan atau sesar aktif di Jawa Barat yang masih kerap aktif dan memiliki potensi risiko terjadi di waktu mendatang. 

Jalur patahan tersebut, terletak secara geografis di Cimandiri, Sesar Lembang, Sesar Ciremai, dan sekitarnya.

Kemungkinan implikasi risiko dari sesar aktif tersebut, kemungkinan menimbulkan gempa bumi yang merusak.

Zona tekukan subduksi di Barat daya selat Sunda relatif lebih kompleks, kedua zona tersebut menjadi zona pembangkit gempa bumi dangkal yang berkekuatan besar dan dapat memicu terjadinya tsunami.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun