Mohon tunggu...
Adji Mas Suryo Prakoso
Adji Mas Suryo Prakoso Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar / Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Film

Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia dari Luar Negeri

29 November 2022   15:58 Diperbarui: 29 November 2022   16:10 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film documenter Indonesia Calling merupakan sebuah film sejarah yang dibuat oleh filmmaker belanda, Joris Ivens dan diproduksi di Australia pada tahun 1945-1946. Film berdurasi 21 menit tersebut memuat peristiwa bersejarah tentang perjuangan buruh-buruh dan para pelaut dari Indonesia dan Australia yang sedang berada Australia untuk memperjuangkan Kemerdekaan Bangsa Indonesia serta mencari bantuan bantuan dari negara lain

Pada Film tersebut, buruh buruh dari bangsa Indonesia bisa pergi sampai ke Australia dikarenakan mereka terdiri dari orang orang yang mengkritisi para Penjajah Belanda dan merupakan aktifis aktifis yang berani melawan para penjajah belanda. Disaat penjajahan, orang orang yang mengkritis pemerintahan belanda akan diasingkan oleh belanda di beberapa pulau terpencil di Indonesia seperti Ende(Flores), berastagi, parapet (Sumatera Utara), Pulau Bangka, Boven Digoel(Papua), Banda Neira(Maluku Tengah), Pulau Buru. Maka dari itu daripada di asingkan di pulau- pulau tersebut, para aktifis aktifis tersebut pergi ke Australia untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan cara mencari bantuan dari negara negara lain.

Sesampai disana, para aktifis yang bergabung dengan para pelaut Indonesia memulai beradaptasi dengan lingkungan yang ada di Australia. Mereka mampu membaur serta menjalin komunikasi dengan baik terhadap warga Australia sehingga membuat para warga memiliki rasa percaya, hingga dianggap menjadi teman.  Karena pandainya  aktifis berkomunikasi, membuat para penduduk kota terutama  Wanita Australia hafal akan menu makanan sayur Indonesia dan anak anak semua sama dalam Bahasa apapun. Ada juga tentara dan pelaut Indonesia yang dikenal anak anak Australia sebagai bejuang melawan musuh Bersama, jepang. Tak hanya itu,banyak para aktifis yang banyak mendapat dukungan,apresiasi dalam membawakan music di pawai kemenangan di Martin Place  serta mendapat banyak sumbangan uang hingga ribuan poundsterling.

Pada 17 agustus 1945, Indonesia telah memprolakmasikan kemerdekaan. Para warga negara Indonesia yang berada di Australia mendapat kabar tersebut melalui radio yang siaran Indonesia. Kemudian para aktifis setelah mengetahui berita tersebut,mereka beserta warga Indonesia yang berada di Australia mengucap  sumpah yang diucapkan oleh anak bangsa mereka di seluruh dunia yaitu sebuah sumpah kesetiaan terhadap Bangsa Indonesia dengan tulus hati di Jalan Sydey Australia. Setelah itu para warga Indonesia merayakan hari kemerdekaan malam harinya Bersama warga Australia.

Tidak hanya itu, para penjajah colonial Belanda Berniat Kembali menguasai bangsa Indonesia untuk mengambil semua kekayaan alam yang ada seperti minyak mentah,karet,kina dan tambang timah. Untuk mengambil kekayaan indonesia,belanda membutuhkan kapal yang banyak dan kapal kapal itu sedang berada pada Pelabuhan Australia di  Brisbane,Melbourne dan Sydney. Kapal kapal tersebut berisi prajurit belanda, dan senjata yang digunakan untuk mengambil keuntungan dan menjajah.negara Indonesia

Namun, hal tersebut terdengan oleh para pelaut Indonesia yang sedang berada di Australia. Mereka berbondong bondong menolak untuk bekerja pada kapal yang mengangkut muatan belanda yang akan dikirim ke Indonesia, mereka keluar dermaga, kantor dan menolak bertugas Bersama. Kemudian mereka bergabung dengan para pekerja Pelabuhan Australia di dermaga itu,mereka berkumpul membahas tentang kondisi yang buruk,gaji rendah dan apa arti dari penjajahan colonial belanda selama 350 tahun terhadap Indonesia. Mereka langsung menyebarkan berita tersebut,para pekerja berdatangan dari berbagai Pelabuhan  dan akhirnya berubah menjadi pertemuan umum yang tidak direncanakan. Para pekerja Australia menyatakan suara mereka dan membantu mengorganisir serta tidak akan mengecewakan pekerja Indonesia atas dasar Piagam Atlantik yang memuat "kebebasan bagi semua bangsa". Perdana Menteri Australia menyatakan mendukung kemerdekaan Indonesia dan langsung disampaikan oleh para warga Australia kepada tentara belanda yang akan berangkat menuju Indonesia untuk menjajah.

Mengetahui kegigihan tentara belanda yang akan menjajah Indonesia lagi, membuat para aktifis, pelaut Australia serta para para pegawai Pelabuhan semakin semangat membantu kemerdekaan Indonesia. Tak hanya itu yang membantu, ada 11 awak kapal inggris,Moreton Bay yang ikut serta meninggalkan kapal mereka daripada mengangkut tentara ke jawa, surat Kawat dukungan dating dari Harry Bridges presiden dari American Longshoreman's Union dan dari China, Indiam Malaya para pelaut dan pekerja dermaga selandia baru dan kanada. Para pekerja dari setiap negara mendukung aksi pekerja Australia . hal tersebut membuat disepanjang dermaga semua kapal tidak bergerak

Kemudian orang orang berkumpul, dan melakukan aksi yang mendukung prinsip dari Atlantic Charter. Para pemimpin bersuara, seperti Pandit Nehru dan Jinnah dari India, Manuilsky dan Vyshinsky dari Uni Soviet dan president Rumolo dari Filippina yang memprotes penggunaan pasukan bersenjata untuk menekan bangsa Indonesia yang berada di Domain,Australia. Terdapat perwakilan dari Indonesia yaitu Jan Wilanda yang mengucapkan "Atas nama Republik kami,saya ucapkan terima kasih" hal tersebut disampaikan karena para pekerja dan pemimpin yang membantu Indonesia membantu Indonesia menahan kapal kapal yang memuat senjata serta tentara yang akan berangkat ke Indonesia

Megetahui hal itu, Perserikatan Pelaut Indonesia mendapatkan berita tentang kapal kapal yang di beri daftar hitam untuk masuk ke Indonesia, namun ada 1 kapal india yang terlewat. Kapal tersebut ternyata disusupi senjata oleh para penjajah belanda untuk menuju Indonesia, hal tersebut membuat kepanikan. Para pekerja yang ada berusaha menghentikan kapal india tersebut dengan berusaha memberikan aspirasi aspirasi untuk membantu kemerdekaan Indonesia. Awalnya mereka menghiraukan,akan tetapi mereka terfikir bahwa kemerdekaan Indonesia adalah perjuangan bangsa india, akhirnya mereka Kembali dan segera dirayakan perayaan disudut jalanan terdekat. Para aktifis Indonesia mengucapkan terimakasih sebesar besarnya terhadap Tindakan india yang gagah berani dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Semuanya sepakat untuk mengancurkan usaha imperialisme Belanda,banyak bantuan dari negara lain seperti Pelaut  China yang menggalang dana dan memberikan sumbangan bagi bangsa Indonesia sebanyak 1100 ponsterling. Indonesia Bersama sekutu bergerak kedepan, bangsa dari lima negara yang telah Bersatu mereka bergerak menuju pertempuran pertempuran lain. Setelah itu, para aktifis ,pekerja serta warga Indonesia sebanyak 1400 orang Kembali dari Australia dengan kapal Esperance Bay ke Jawa  dengan jamin dari pemerintah Australia bahwa mereka tidak akan diturunkan di Pelabuhan yang dikuasai belanda. Untuk menjamin hal itu,seorang pejabat Australia pergi Bersama mereka. Teman dan kekasih memenuhi Pelabuhan mengucapkan selamat jalan. Sebelum berlayar, EV Elliott mewakili gabungan Perserikatan Buruh Australia berbicara kepada  para warga Indonesia bawha dia memberikan bendera Indonesia kepada  para warga indonesai untuk dibawa ke republic anda yang baru sebagai symbol dukungan para pekerja Australia  dalam perjuangan kemerdekaan dan Esperance Bay berlayar dari Australia ke Indonesia pada bulan oktober  

Pada film tersebut, kita dapat menerima sebuah nilai Heroisme dari negara negara yang berani membantu kemerdekaan Indonesia dan nilai kemanusiaan yang ada. Dari sini kita harus bangga dan mencontoh nilai nilai tersebut seperti sikap tolong menolong antara sesame dan tidak membeda bedakan latar belakang manusia. Kita harus menjunjung Nilai-nilai tersebut agar dapat mewujudkan Indonesia yang merdeka dalam segala aspek

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun