Mohon tunggu...
ADIYANA ADAM
ADIYANA ADAM Mohon Tunggu... Editor - Dosen IAIN Ternate

Dosen IAIN Ternate,

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Perempuan, antara Karier dan Ibu Rumah Tangga

1 Juni 2020   23:02 Diperbarui: 1 Juni 2020   23:05 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi seorang ibu adalah sangat membanggakan,bagaimana tidak dia bisa melakukan pekerjaan apapun yang dilakukan oleh seorang bapak dalam satu waktu. 

Bagaimana seorang ibu bisa mengatur roda kehidupan keseharian mereka hingga semuanya bisa terpenuhi. Apa lagi dengan kehadiran anak Membuat seorang ibu merasa menjadi komplit dalam predikatnya sebagai perempuan.

Seorang ibu harus bisa memahami sifat dan karakter masing masing anak yang sudah barang tentu mempunyai karakter dan sifat yang berbeda. Bagaimana seorang ibu harus bersifat adil dalam melakukan atau membagikan sesuatu kepada anak anaknya. 

Bagaimana seorang ibu harus bisa memahami masing masing keinginan anak-naknya tanpa memilah milah. Keadaan seperti ini berlaku utuk semua perempuan yang bernama ibu entah ibu itu mempunyai tugas atau jabatan lain di luar rumah atau tidak.

Keterkaitan seorang ibu rumah tangga yang mempunyai jabatan lain di luar katakanlah sebagai seorang pejabat atau PNS. Sudah barang tentu apa yang di sebutkan diatas tadi tetap berlaku padanya. 

Bagaimana seorang ibu bisa me menej waktu hingga bisa mengatur jadwal pekerjaan nya baik di rumah maupun di kantor dengan tidak.mengurangi sedikitpun perannya sebagai seorang ibu rumah tangga. 

Hal seperti ini mengharuskan dia tidur hingga larut malam karena kadang menyelesaikan pekerjaan kantor atau pekerjaan rumah nya yang hari itu belum terselesaikan, dan harus terselesaikan agar tidak terjadi penumpukan pekerjaan pada besok hari, menyiapkan pakaian seragam anak anaknya agar pagi besok anak anak tidak lagi berteriak karena seragam mereka belum siap, atau juga menyiapkan pakaian dinas suami yang besok pagi akan dipakai. 

Seorang ibu juga harus bangun sebelum subuh untuk.menyiapkan sarapan pagi bahkan menyiapkan bekal makan siang untuk suami dan anak anak dan makan siangpun disiapi agar anak anak setelah pulang sekolah nanti tidak.lagi mencari cari makan siangnya karena seorang ibu yang berstatus pns pulangnya sampai sore.

Sudah bisa dibayangkan , betapa lelah dan repotnya menjadi seorang ibu, tetapi Allah Maha penyayang menjadikan seorang perempuan dengan ketahanan jiwa dan mental yang kuat. 

Keadaan seperti diatas bukan menjadikan seorang ibu menjadi lemah tetapi di jadikan itu sebagai sesuatu yang menghibur hatinya terlepas dari bagaimana Islam mewajibkan semua itu kepada fitrah perempuan dan bagaimana Allah Swt menilai semua yang dilakukannya adalah bernilai ibadah

Bukan juga tidak mungkin dalam satu keluarga sering terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan suami atau anak-anak , adalah hal yang wajar dan sering terjadi pada siapapun ,karena untuk memahami sifat sesorang memerlukan waktu bertahun tahun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun