Mohon tunggu...
Mochamad AdityaYogatama
Mochamad AdityaYogatama Mohon Tunggu... Masinis - Mahasiswa

Planology 2018

Selanjutnya

Tutup

Money

Klaster Industri dalam Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

7 Desember 2019   08:16 Diperbarui: 7 Desember 2019   08:18 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Perkembangan industri di Indonesia saat ini cukup pesat. Dalam 10 tahun terakhir ini sektor industri di Indonesia berperan besar dalam pertumbuhan perekonomiannya serta sektor Industri di negara kita ini menduduki peringkat ke lima dengan  berbagai negara G20.

Dari hasil sektor industri tersebut berdampak pula kegiatan ekspor yang meningkat pula. Hal ini dapat menjadi daya tarik investor untuk berinvestasi sektor industri di Indonesia.

Hadirnya pelaku sektor industri tentu mendukung struktur perekonomian dan dapat meningkatkan pendapatan baik di daerah hingga nasional. Industri merupakan suatu kegiatan mengolah bahan mentah atau bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi sehingga barang tersebut bermutu tinggi dalam penggunaannya.

Industrialisasi merupakan proses perubahann sosial dalam perekonomian dengan merubah sistem pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Proses industrialisasi juga memanfaatkan inovasi teknologi dalam merubah sistem tersebut. Dari proses industrialisasi tersebut dapat dibentuk sebuah klaster industri.

Menurut ahli Michael Porter (1998), klaster industri merupakan pengelompokan perusahaan sejenis bekerja sama dalam saling melengkapi dan memperkuat agar terbukti memiliki daya saing yag tinggi. Kelompok industri saling berhubungan dengan membentuk kerjasama atau partnerhip. Kerjasama yang terjalin dalam klaster industri dihubungkan oleh jaringan mata rantai, proses terciptanya nilai tambah melalui hubungan bisnis maupun non bisnis. Dalam klaster industri terbagi menjadi 4 komponen, antara lain :

  • Support Industries 
  • Core Industries
  • Costumer Industries
  • Supply Industries

Terbentuknya klaster industri memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah. Untuk mengetahui klaster industri, terdapat ciri khas yang dapat di identifikasi yaitu kebersamaan (Commonality), konsentrasi (Concentration), dan konektivitas (Connectivity).

Sektor industri yang saling terjalin lalu terbentuklah sebuah klaster. Klaster industri tersebut memberikan dampak positif baik bagi industri tersebut, perekonomian wilayah maupun nasional. Keuntungan yang diberikan dari adanya klaster industri ini antara lain :

  • Dapat memperkuat perekonomian wilayah
  • Dapat memfasilitasi reorganisasi industri
  • Meningkatkan kerjasama antar perusahaan
  • Lebih berfokus pada penyediaan sumber daya public
  • Dapat mempercepat laju produktivitas dan efisien
  • Dapat mendorong dalam memunculkan sebuah inovasi

Dari manfaat yang diberikan tersebut, pelaku yang terlibat dalam klaster industri tersebut dapat menjadi penggerak dalam pertumbuhan ekonomi di negeri ini. Kerjasama antar perusahaan yang telah terjalin dalam klaster industri yang terdiri dari pemasok bahan baku, industri pelengkap dan industri lanjutan dapat di terapkan di wilayah lain di Indonesia agar dapat terjalin kerjasama, efisiensi dalam menghasilkan suatu produk serta dapat membangun strategi dalam pelaksanaannya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun