Mohon tunggu...
Aditya
Aditya Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Sosiologi

Mengharap semua orang senang dengan pikiranmu adalah utopis. Keberagaman pikiran adalah keniscayaan yang indah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama FEATURED

Peran Ganda Buruh Perempuan

1 Mei 2019   09:37 Diperbarui: 1 Mei 2020   09:43 1488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: solidaritas.net

Kesenjangan gaji

Dari data Qerja sendiri, ada ketimpangan gaji antara pegawai perempuan dan laki-laki di Indonesia sebesar 12,36 persen. Selain diupah lebih sedikit untk pekerjaan yang sama dengan laki-laki, penghasilan perempuan secara umum rendah karena potensi nya dibatasi. 

Perempuan dipandang tidak mampu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh laki-laki, sehingga pandangan tersebut berimbas pada gaji pekerja perempuan.

Dilema berbusana

Perempuan yang bekerja di perusahaan yang mengaharuskannya berpenampilan menarik sedemikian rupa, dengan menggunakan sepatu jenis A, harus menggunakan pakaian tertentu dan rok dengan panjang sekian dan gaya rambut yang diatur oleh atasan. Harus terbebani dengan pandangan masyarakat yang memang memegang teguh budaya timur.

Pelecehan seksual

Perempuan yang bekerja di publik sangat rentan menerima pelecehan bahkan ditempat kerjanya. Laki-laki yang lebih banyak menempati posisi superior ditempat kerja dan secara struktur sosial membuat perempuan mudah terintimidasi, tak jarang perempuan mendapat pelecehan dari atasan tempat ia bekerja secara verbal maupun non verbal. 

Perempuan yang mengalami pelecehan sangat minim yang mau melaporkan pelecehan tersebut, dengan alasan akan menjadi aib bagi keluarga maupun dirinya, takut kehilangan pekerjaan hingga diancam.

Menyeimbangkan kerja dan keluarga

Pekerja perempuan yang telah berumah tangga sudah tentu memiliki peran ganda dalam hidupnya. Dan hal ini kerap membuat perempuan dilema, disatu sisi tanggung jawab perempuan sebagai ibu rumah tangga adalah tugas utamanya, di lain sisi ia harus membantu dalam memenuhi kebutuhan keluarga dikarenakan ekonomi yang kurang stabil dan biaya hidup tidak lagi terjangkau.

Sudah sepantasnya perempuan Indonesia mendapat peluang bekerja, gaji, perlakuan, yang sama dengan laki-laki. Dengan catatan perempuan yang telah berumah tangga harus dapat memberikan hal yang serupa pada keluarganya. Karena perlu diingat, misi utama perempuan yang bekerja ialah membantu suami dalam memenuhi kebutuhan keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun