Mohon tunggu...
Aditya
Aditya Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Sosiologi

Mengharap semua orang senang dengan pikiranmu adalah utopis. Keberagaman pikiran adalah keniscayaan yang indah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Urbanisasi Era Milenium

21 September 2018   10:15 Diperbarui: 21 September 2018   10:39 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dampak

Pergerakan Kota secara  sentripetal memberikan dampak yang signifikan, terutama terhadap desa. Banyaknya penduduk umur produktif yang pergi ke kota sehingga membuat desa kehilangan tenaga kerja produktifnya. Hal ini akan membuat lahan sawah, perkebunan, peternakan tidak ada yang mengurusi. Ini juga akan merambat pada ketersediaan pangan, dan bahan mentah. Otomatis kota juga akan terkena dampaknya, sebab kota mendapatkan bahan mentah dari desa.

Pergerakan secara sentrifugal membuat orang-orang yang tidak mampu adaptif akan tersingkir atau terbuang ke pinggiran kota. Semakin maju kota tersebut maka persaingan atau penyeleksian akan semakin ketat. Maka hanya beberapa saja yang mampu bertahan. Jadi timbullah ungkapan "Ibu Kota Lebih Kejam Daripada Ibu Tiri". Akibat terlemparnya orang-orang yang tidak adaptif tadi ke pinggiran kota, mereka membuat perkampungan dan menetap lalu berkembang biak yang membuat pinggiran kota tersebut menjadi ramai.

Manusia Harus Adaptif

Prof. Dr. Yasraf Amir Piliang dalam bukunya "Dunia yang Dilipat" ia mengatakan bahwa manusia modern harus fleksibel dan adaptif.

Kita hidup dizaman milenial, dimana semua serba cepat. Dan tidak dipungkiri pula, jika manusianya harus mampu beradaptasi agar mampu bertahan.

Jika lingkungan kita tidak mampu kita imbangi, maka kita akan tersingkir. Contoh, saat ini Anda tinggal di lingkungan rumah yang elit namun rumah kamu sendiri sederhana. Lambat laun karena tidak mampu mengimbangi dengan gaya hidup lingkungannya akhirnya Anda akan menjual tanah dan rumah tersebut, lalu membeli tanah di pinggiran kota dan memulai hidup baru yang tentunya lingkungan yang sesuai.

Kemudian, agar tidak tersingkir manusia modern jangan sampai terspesialisasi. Karena di era milenial ini semua harus bisa kita lakukan agar atau disebut multitasking. Bila kita hanya mempunyai satu kehalian saja sedangkan persaingan semakin ketat kita bisa terseleksi oleh alam. Namun beda halnya jika kita multitasking, beberapa hal bisa kita kerjakan. Mau melamar kerja di perusahaan manapun dengan posisi yang berbeda-beda kita akan percaya diri, sebab kita multitasking.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun