Sabtu malam (17/02/18) menjadi malam yang sangat spesial bagi tim bertajuk macan kemayoran, karena berhasil menjadi juara di gelaran Piala Presiden 2018 serta disaksikan langsung oleh orang nomor satu di Indonesia yaitu Jokowi dan 72.000 suporter yang memadati stadion Utama Gelora Bung karno. Persija Jakarta menampilkan permainan yang menyerang dan menekan sejak laga dimulai.
Dipertandingan final ini macan kemayoran menurunkan seluruh kekuatan penuhnya kala berhadapan dengan serdadu tridatu di partai puncak turnamen pramusim. Andritany, Ismed, Maman, Jaimerson, Rezaldi, Rohit, Sandi, Ramdani, Riko, Novri, Simic, menjadi pilihan line up coach Persija Jakarta.
Seperti yang kita ketahui pada laga sebelumnya Super Simic, Ismed, Rohit dan Ramdani diistirahatkan total kala menhadapi Johor Darul Ta'zim di fase grup ADC CUP 2018. Di partai puncak Piala Presiden 2018 Simic tampil trengginas dengan mengukuhkan dua gol ke gawang Bali United serta satu gol lagi disumbangkan oleh Novri. Super Simic didaulat sebagai top scorer Piala Presiden 2018 karena telah mengantongi sebelas gol selama turnamen pra musim ini bergulir. Tak hanya itu Marko Simic juga menyabet gelar sebagai pemain terbaik, hal tersebut seakan melengkapi harinya.
Gelar juara ini tentunya menjadi kemenangan di turnamen pramusim yang indah sebab dari awal Piala Presiden digelar pada tahun 2015, baru tahun 2018 inilah macan kemayoran masuk di partai puncak dan menduduki singgah sana Piala Presiden 2018.
Pada tahu 2017, PSSI yang telah terbebas dari hukuman FIFA kembali menggelar Piala Presiden 2017 yang diikuti oleh dua puluh klub. Anehnya Mahaka Sports and Entertainment tidak dilibatkan dalam Piala Presiden 2017. Dan ditahun ini, PSSI kembali menggelar Piala Presiden 2018. Ajang ini tentunya menjadi pemanasan serta mengetahui peta kekuatan lawan dalam mengarungi Liga 1 mendatang.
Bila kita lihat kembali Persija Jakarta sudah lama puasa gelar nasional sejak 2001, dan di Piala Presiden 2018 ini macan kemayoran menuntaskan puasanya dengan baik.
Namun inilah sepakbola, tidak ada prediksi yang begitu akurat. Semua bisa terjadi diatas lapangan, semua bisa terjadi saat 90 menit waktu berjalan dan semua bisa terjadi saat peluit panjang belum dibunyikan.