Seperti yang kita semua ketahui, bahwa Pemerintah sudah memberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat di Pulau Jawa dan Bali mulai dari tanggal 3 hingga 20 Juli 2021. Kebijakan tersebut diharapkan dapat mengatasi lonjakan kasus positif Covid-19 yang sedang meningkat.
Salah aturan yang diberlakukan selama PPKM Darurat adalah kegiatan makan/minum di tempat umum, seperti rumah makan, kafe, pedagang kaki lima, dan lapak jajanan, yang tidak boleh menerima makan di tempat (dine in), dan hanya dapat delivery atau take away. Peraturan tersebut tentunya akan berdampak secara langsung kepada penurunan omset para pelaku usaha kuliner. Karena sebagian besar sumber pemasukan restoran atau rumah makan adalah dari pengunjung yang menyantap makanan di tempat atau dine in. Ditambah lagi hal ini akan berpengaruh bagi para pelaku usaha kuliner yang belum bekerja sama atau tidak menyediakan fitur delivery online.Sehingga, banyak para pelaku usaha kuliner yang mulai berbondong-bondong mempromosikan produk makanan/minumannya di berbagai platform delivery online, agar dapat bertahan dalam masa pandemi seperti saat ini.
Selain itu, tidak sedikit juga dari para pelaku usaha kuliner yang memanfaatkan momen PPKM Darurat ini untuk berkreasi dalam mempromosikan produk makanan/minumannya. Salah satu contohnya yang saya lihat di sosial media adalah pelaku usaha jajanan kuliner khas negara Meksiko di daerah Lagoa Jakarta Utara, dengan nama brand Tacoin (Instagram: @tacoin.id), yang memplesetkan kepanjangan PPKM menjadi Promo Puas Kulineran Meksiko.
Hal tersebut berhasil menarik perhatian saya karena cara mereka yang unik dalam memanfaatkan peraturan PPKM yang berlaku menjadi sebuah program promosi yg unik untuk menarik perhatian orang untuk membeli via delivery online melalui Gofood dan Grabfood. Saya pun tertarik untuk mencoba taco dan nachos yang dipromosikan. Setelah saya coba, saya pun cukup puas dengan rasa dari makanannya, ditambah dengan menariknya diskon potongan harga yang diberikan.
Akhir kata, saya harap semoga banyak para pelaku usaha khususnya UMKM, yang dapat meningkatkan kreativitasnya dalam mempromosikan produk-produknya agar dapat bertahan untuk menyiasati omset yang turun di masa pandemi seperti saat ini