Mohon tunggu...
Aditya Rafif
Aditya Rafif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Active

Enjoy and Trust the Process

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Bangsa dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan Pasca Pandemi

27 April 2021   13:07 Diperbarui: 27 April 2021   15:25 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hal tersebut ditindaklanjuti dengan Peraturan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 20 tahun 2018 tentang Peguatan Pendidikan Karakter (PPK), yaitu “untuk memperkuat pendidikan yang berdasar asas Pancasila dengan menanamkan sikap religious, jujur, toleran, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, cinta tanah air saling menghargai, bertanggung jawab.” Sikap-sikap tersebut merupakan penjabaran dari 5 nilai pokok kehidupan berbangsan dan bernegara yakni, religius, nasionalisme, kemandirian, gotong royong, integritas.

Menurut (Dalyono & Lestariningsh, 2016), PPK ini telah diterapkan dengan baik disekolah degan cara menyelipkan nilai-nilai karakter ini pada setiap aktivitas pembelajaran. Tetapi karena saat ini sedang terjadi masa pandemi Covid-19 mungkin kegiatan-kegiatan yang seharusnya dijalankan di sekolah atau kampus jadi tidak dapat di jalankan, karena para pelajar berada 24 jam dirumah, melakukan kegiatan belajar dan sekolah melalu media online. Maka dari itu dengan adanya keterlibatan orang tua dalam proses pembelajarannya diharapkan mampu untuk menekankan pembetunkan nilai-nilai karakter bagi para siswa. Dengan begitu secara otomatis bangsa ini akan tetap bisa melewati era industri 4.0 dan juga pandemi Covid-19 serta dapat meningkatkan kualitas bangsa.

3. KESIMPULAN & SARAN

Pendidikan sangat penting bagi kita semua terutama untuk membangun karakter bangsa yang baik, bangsa yang berkarakter lahir karena para warga negaranya mempunyai kredibilitas dalam melakukan tidaka yang berbudi luhur sesuai apa yang ada dalam ajaran bergenegara.

Pendidikan pada era industri 4.0 di tengah wabah Covid-19 merupakan suatu tantangan yang benar-benar memerlukan problem solving yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat. Untuk menjawab semua tantangan itu pendidikan diharapkan dapat melakukan transformasi agar berguna bagi kehidupan siswa dalam tataran pergaulan lokal, nasioal, maupun global. Berdasarkan hasil kajian diatas dapat disimpulkan bahwa hal-hal tersebut bisa dijadikan sebagai probelm solving dalam masalah menghadapi era industri 4.0 dan pandemi Covid-19, dengan adanya pendidikan serta penerapan nilai-nilai pancasila juga dapat dijadikan solusi untuk mengembangkan bangsa dari berbagai aspek yang ada.

Saran yang dapat saya berikan adalah, mungkin kedepannya di Indonesia khususnya di daerah pelosok-pelosok agar di sediakan jaringan internet dengan kualitas yang cukup baik untuk digunakan dalam proses belajar online (e-learning). Karena saat ini masih banyak anak-anak yang tinggal di daerah pelosok di indonesia yang kesulitan untuk mengakses jaringan internet.

SUMBER:

Agustina, D., & Rimbawan, N. (2014). Pengaruh Service Quality Dan Product Quality Terhadap Customer Satisfaction Pada Rumah Makan Ayda. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 3(6), 253498.

Fadilah, N. (2019). Tantangan Dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Journal of Digital Education, Communication, and Arts (Deca), 2(02), 66–78. https://doi.org/10.30871/deca.v2i02.1546

Hasibuan, N. (2016). Pengembangan Pendidikan Islam Dengan Implikasi Teknologi Pendidikan. FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 1(2), 189. https://doi.org/10.24952/fitrah.v1i2.313

Jannah Akmal, M., & Agama Islam Negeri Palopo, I. (2020). Mutu Pendidikan Era Revolusi 4.0 di Tengah Covid-19. Journal of Teaching Dan Learning Research, 2(2), 1–12. http://ejournal.iainpalopo.ac.id/index.php/JTLR/article/view/1415

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun