Mohon tunggu...
Aditya Putra Pratama
Aditya Putra Pratama Mohon Tunggu... Jurnalis - MAHASISWA SUKSES

instagram : @aditputrapr

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Koruptor Pergi Haji

29 Februari 2020   21:05 Diperbarui: 29 Februari 2020   21:21 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Korupsi, apa sih korupsi itu ?

Kenapa setiap kita mendengar satu kata ini pasti terbetik kesan yang sangat mendalam, satu kata yang sangat keramat yang mengandung banyak makna di dalamnya. Jika kita ditanya apakah korupsi itu, mungkin kita akan menjawab korupsi itu yah mengambil uang atau hak milik orang lain dalam jumlah besar pastinya yang ditujukan untuk kepentingan pribadi seperti yang sering dilakukan oleh para petinggi Negara Republik Indonesia ini. Ya, itu juga bisa dikatakan korupsi.Karena korupsi itu sendiri memiliki arti memanfaatkan sesuatu yang bisa berupa materi atau apapun untuk kepentingan pribadi yang dilakukan tidak pada tempatnya dan dapat mengakibatkan kerugian bagi beberapa pihak di dalamnya.

Sebenarnya korupsi itu tidak harus selalu berwujud materi atau uang, melainkan korupsi juga bisa berupa hal sepele yang mungkin tidak terpantau dan tidak terasa oleh kita, padahal hal tersebut bisa merugikan kita sendiri seperti korupsi waktu, korupsi pikiran, korupsi tenaga, dan lain sebagainya. Saya akan menceritikan tentang kasus korupsi yang sangat lucu. Ada seorang penjabat yang memiliki pangkat yang sangat tinggi di dalam Lembaga pemerintahan tetapi di dalam jabatan yang tinggi ini seorang penjabat ini ingin naik haji tetapi tidak ingin menggunakan gaji pokoknya dia sendiri. Sebut saja penjabat ini bernama "Daru" . Pak Daru ini beserta keluarganya ingin melakukan Haji tetapi tidak ingin mengeluarkan uang dari gaji pokoknya lalu Pak Daru bertanya kepada istri nya yaitu sebut saja Namanya "Aminah"

Pak Daru              : "bun kita naik haji bun, mau ga bun?"

Bu Aminah          : "mau aja yah, memang duit ayah sudah kekumpul yah?"

Pak Daru              : "ayah ga mau pake gaji pokok kerja ayah bun"

Bu Aminah          : "Terus pake duit dari mana yah?"

Pak Daru              : "Ada bun, udah bun jangan di pikirin, mau kan bun?"

Bu Aminah          : "mau yah"

Setelah berbinjang dengan sang istri untuk pergi naik haji lalu Pak Daru beraksi dengan akal kebodohanya dengan cara yang telah dia pikirkan yaitu dengan "KORUPSI". Pak Daru beraksi dengan cara meraup duit rakyat yang seharusnya di gunakan untuk kepentingan rakyat sang koruptor ini pun meraup duit rakyar sebesar 500jt. Dengan hati yang sangat senang dan lega tanpa memikirkan kedepanya akan bagaimana dengan nasib Pak Daru dengan cara mengkorupsi seperti ini.

Hari H pun tiba. Pak Daru dan Sang Istri Aminah pun berangkat pergi Haji. Di pesawat pun sang istri dan sang koruptor berbincang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun