Pembalap Indonesia, Sean Gelael, Membawa Pulang Poin pada Sprint Race setelah Sebelumnya Memimpin

Pembalap F2 asal Indonesia, Sean Gelael, akhirnya dapat melengkapi usaha peraihan angka gandanya pada Sprint Race seri F2 Ajerbaizan yang diselenggarakan pada Minggu, 28 April 2019 lalu di Sirkuit Baku. Sean Gelael, pada race ini, hanya berselisish waktu yang sangat tipis dengan pembalap lainnya, yaitu Callium Ilott. Adapun selisih waktu di antara kedua pembalap tersebut adalah 5/1000 detik. 

Pada race kedua ini, Sean berada di posisi kedelapan, sedangkan pada race sebelumnya yang diadakan pada Sabtu, 27 April 2019, Sean berhasil meraih posisi keenam.

Pada race kedua, sebenarnya Sean memiliki kesempatan untuk berada di posisi pertama, dan bukan posisi kedelapan seperti yang terjadi kemudian. Hal ini dibuktikan dengan bagaimana Sean melakukan start dengan sangat baik sehingga dapat melejit ke P1 dari grid 3 setelah sebelumnya menyalip seorang pembalap lain, yaitu Nikita Mazepin. 

Pembalap merah-putih ini dapat mempertahankan posisinya di P1 selama lima lap. Namun, kemudian hal yang tidak terduga terjadi kepada pembalap dari tim PREMA Racing satu ini.

Sebenarnya, Sean sudah merasakan bahwa ada hal yang tidak beres pada mobilnya semenjak lap ketiganya. Hal inilah yang membuat selisih waktu antara Sean dengan pembalap lain, Nicholas Latifi, menjadi sangat tipis; yang sebelumnya berselisih waktu selama 2 detik, kemudian menipis menjadi 0,9 detik. 

Kemudian, Latifi akhirnya menyalip Sean dari sisi luar, dimana mobil milik Latifi berbenturan dengan mobil nomor 10 milik Sean. Benturan ini terjadi dari sisi luar yang pada akhirnya mengakibatkan Sean tidak hanya kehilangan posisinya, namun juga keseimbangan mobil miliknya dirusak.

Pada akhirnya, Sean harus berjuang sekuat tenaga untuk tetap berada di perolehan poin terlepas dari insiden tidak mengenakkan yang terjadi padanya. Nicholas Latifi kemudian keluar sebagai pemenang race tersebut dan merupakan pembalap pertama yang keluar sebagai pemenang di dalam dua race. 

Perihal ini, Sean berkata, "Masalah yang saya alami membuat saya tidak bisa berbuat apa-apa. Setelah sempat memimpin lomba, rasanya saya bisa lebih baik lagi dalam bertahan. Seri berikut di Barcelona sepertinya kami akan lebih kuat." Apa yang terjadi di Baku memiliki kemiripan dengan Monza pada tahun 2017, dimana Sean sama-sama meraih poin di kedua race tersebut dan sempat memimpin balapan pada race kedua.

Untuk seri berikutnya akan dilaksanakan di Barcelona pada tanggal 10-12 Mei 2019.

Hasil Feature Race F2 Baku

1. Nicholas Latifi (DAMS)

2. Juan Manuel Correa (Sauber Junior Team by Charouz) +0.9

3. Jack Aitken (Campos Racing) +1.5

4. Nyck de Vries (ART Grand Prix) +2.6s

5. Mick Schumacher (Prema Racing) +3.2

6. Sergio Sette Camara (DAMS) +4.0

7. Dorian Boccolacci (Campos Racing) +6.5

8. Sean Gelael (Prema Racing) +7.7

9. Callum Ilott (Sauber Junior Team by Charouz) +7.7

10. Guanyu Zhou (UNI-Virtuosi Racing) +9.2

11. Anthoine Hubert (BWT Arden) +11.0

12. Nobuharu Matsushita (Carlin) +11.2

13. Mahaveer Raghunathan (MP Motorsport) +17.5

DNF Luca Ghiotto (UNI-Virtuosi Racing)

DNF Jordan King (MP Motorsport)

DNF Nikita Mazepin (ART Grand Prix)

DNF Giuliano Alesi (Trident)

DNF Ralph Boschung (Trident)

DNF Louis Deletraz (Carlin)

DNF Tatiana Calderon (BWT Arden)

Klasemen Pebalap Sementara

1. Nicholas Latifi 62

2. Jack Aitken 43

3. Luca Ghiotto 39

4. Nyck de Vries 38

5. Sergio Sette Camara 33

6. Juan Manuel Correa 18

7. Jordan King 16

8. Louis Deletraz 16

9. Mick Schumacher 14

10. Anthoine Hubert 13

11. Dorian Boccolacci 12

12. Guan Yu Zhou 11

13. Sean Gelael 9