Mohon tunggu...
Aditya Pratama
Aditya Pratama Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Gamers

Mengajar adalah hobi Main game adalah hiburan

Selanjutnya

Tutup

Bola

Beda Hasil Indonesia dan Inggris dalam Perebutan Tempat Ketiga

15 Juli 2018   14:41 Diperbarui: 15 Juli 2018   14:45 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sabtu (14/07/2018) penikmat sepakbola dimanjakan dengan dua pertadingan perebutan tempat ketiga di dua turnamen berbeda. Pada sore hari ditayangkan perebutan tempat ketiga Piala AFF U-19 antara Indonesia vs Thailand (pertandingan ulangan yang diharapkan terjadi di final). Kedua tim sebelumnya bertemu pada penyisihan grup, dimana Thailand keluar sebagai pemenangan dengan skor 2-1. 

Tentu pada pertandingan kali ini timnas U-19 Indonesia mengincar kemenangan, bukan hanya untuk meraih tempat ketiga tapi juga untuk membalas dendam kekalahan pada babak penyisihan grup. 

Pelatih Indra Sjafri melakukan beberapa perubahan pada susunan pemainnya, sementara Thailand bermain dengan kekuatan penuh. Indonesia tampil menekan dan terus menyerang sepanjang babak pertama, hingga akhirnya unggul 1-0 berkat gola Feby Eka Putra, skor yang bertahan hingga turun minum. Di babak kedua Indonesia tetap tampil menekan dan menyerang, hingga akhirnya Syahrian Abimanyu membuat Indonesia unggul 2-0 yang hanya mampu dibalas 1 gol oleh pemain timnas Thailand Matee Sarakum. 

Skor 2-1 bertahan hingga akhir dan membuat timnas Indonesia berhasil membalaskan dendamnya dan meraih tempat ketiga pada ajang Piala AFF U-19 2018 ini, mengulang prestasi tahun sebelumnya.

Sementara bagi Thailand hasil ini merupakan kemunduran dari tahun sebelumnya dimana mereka keluar sebagai juara. Ada hal menarik namun mengkhawatirkan di akhir-akhir laga, dimana bintang timnas Indonesia U-19 Egy Maulana Vikri terlihat kesulitan bernafas sehingga pingsan dan harus membutuhkan perawatan tambahan dari tim medis, penyebabnya adalah kelembapan udara di Indonesia yang lebih tinggi dari di Polandia.

Sementara pada malam harinya digelar perebutan tempat ketiga ajang yang lebih prestisius, yaitu perembutan tempat ketiga Piala Dunia 2018 antara Belgia vs Inggris, dimana kebetulan atau tidak pertemuan ini sama seperti Indonesia vs Thailand (pertarungan ulangan). 

Inggris yang berambisi membalaskan dendamnya terhadap Belgia setelah kalah pada babak penyisihan grup dengan skor 1-0 dan meraih tempat ketiga di ajang Piala Dunia 2018 ini harus mengubur impian dan niatnya setelah dikalahkan dengan skor 2-0 melalui goal Thomas Meunier dan Eden Hazard. 

Sama seperti Indonesia, Inggris tampil dengan banyak rotasi pemain, sementara Belgia turun dengan kekuatan penuh. Pertandingan seolah seperti sebuah pertandingan Premier League, karena banyaknya pemain Premier League di kedua tim, membuat pertandingan berjalan dengan sedang dan biasa saja. Belgia unggul cepat melalui gol Meunier di menit ke-4 yang bertahan hingga akhir babak pertama. 

Di babak kedua, Inggris terus menerus melakukan serangan untuk bisa membalas gol Belgia, alih-alih mencetak gol, Inggris justru kembali kemasukan melalui gol bintang sekaligus kapten Belgia (yang bermain di Premier League untuk Chelsea) Eden Hazard di menit ke-82, gol yang mengakhiri perjuangan Inggris untuk membalas dendam kepada Belgia. Belgia berhasil raih tempat ketiga sementara Inggris harus tertunduk lemas setelah gagal membawa "sepakbola kembali kerumah".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun