Perhelatan Piala AFF 2020 memang baru saja berakhir, namun masih banyak hal-hal menarik yang bisa kita kupas tuntas fakta-fakta menarik selama perhelatan akbar sepakbola antar negara-negara di Asia Tenggara ini, khususnya squad Timnas Indonesia yang telah berhasil menyabet runner-up dalam ajang ini.
Setelah lebih dari satu tahun, dunia persepakbolaan khususnya di tanah air "mati suri" akibat pandemi Covid-19, telah membuat kita sedikit "terlupakan" dengan para pesepakbola muda lokal yang memiliki potensi besar guna mengangkat nama baik bangsa baik di kancah regional maupun internasional.
Sebut saja beberapa rising star pemain Timnas Indonesia yang kemarin baru saja membawa trophy juara 2 piala AFF 2020 ke tanah air seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, Nadeo Argawinata, Ricky Kambuaya, Alfeandra Dewangga, Ramai Rumakiek dan masih banyak lagi nama-nama pemain Timnas Indonesia yang boleh jadi baru kita tahu dan kenal setelah perhelatan akbar Piala AFF 2020 di Singapura lalu.
Sebagian netizen (penggila bola tanah air), termasuk saya pun praktis awalnya hanya mengenal dua nama pemain Timnas yang sering muncul di pemberitaan media yaitu Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri. Betul sekali, selain karena prestasi besar mereka yang mampu menembus persaingan menjadi pemain di tim-tim sepakbola di daratan Eropa dalam beberapa tahun terakhir, juga gencarnya media dalam mendukung pemberitaan atas sepak terjang kedua pemain tersebut, sehingga nama mereka masih dikenal sebagian netizen dan warga tanah air. Selebihnya, selain dari mereka berdua, pemain timnas Indonesia lainnya memang jarang kami dengar dan kenal pemberitaannya, kalaupun tahu hanya sepintas lalu seperti Evan Dimas dan Irfan Jaya.
Dari semua pemain timnas ini, ada satu sosok yang menarik, dan saya pribadi memprediksi dalam tahun-tahun mendatang bukan tidak mungkin akan menjadi pemain sepakbola yang cemerlang kariernya dan dilirik oleh tim-tim sepakbola Eropa, siapa lagi kalau bukan Asnawi Mangkualam.
Dari beberapa sumber berita yang kami kumpulkan sejujurnya prestasi anak muda dari makassar ini memanglah sangat mengkilap. Namun lagi-lagi karena kurangnya pemberitaan yang kuat dan gencar bagi kami yang kaum awam, membuat sosok pemuda ini kurang begitu dikenal.
Pria kelahiran 4 Oktober 1999, putra dari Pak Bahar Muharram dan Ibu Fatmawati Razak ini mengawali kariernya di Tim Yunior PSM Makassar, dan tercatat memulai karier Pro nya dengan Klub Liga Indonesia Soccer Championship  Grade A, Persiba Balikpapan pada tahun 2016. Di klub Pro nya ini dia mencatatkan sejarah sebagai pencetak gol termuda, ketika Persiba Balikpapan melawan Bali United.Â
Melihat prestasi yang ditorehkannya selama satu tahun membela Persiba Balikpapan, maka pada tahun 2017 Â Asnawi dikontrak oleh PSM Makassar, Klub tempat asalnya belajar dan menimba ilmu sepakbola.
Selama kurang lebih 4 (empat) tahun kebersamaan Asnawi bersama PSM Makassar telah menorehkan prestasi yang luar biasa, yaitu ikut berkontribusi membawa PSM Makassar menjadi Runner Up Liga 1 Indonesia tahun 2018 dan puncak prestasinya bersama PMS Makassar adalah menjadi Juara Liga 1 Indonesia Tahun 2019, dengan berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2 - 1 di partai final.
