Mohon tunggu...
Aditya Nurikhlas
Aditya Nurikhlas Mohon Tunggu... Guru - Guru di Sekolah Dasar

Seorang guru yang memiliki hobi membaca dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Metode STAR Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa dalam Pembelajaran

9 Desember 2022   18:33 Diperbarui: 9 Desember 2022   18:35 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lokasi : SDN 67 Singkawang

Lingkup Pendidikan : Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai : Meningkatkan motivasi belajar peserta didik,  meningkatkan percaya diri peserta didik, guru terampil dalam merancang pembelajaran berbasis HOTS, dan pengoptimalan pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pembelajaran.

Penulis : Aditya Nurikhlas, S.Pd.

Situasi :

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
1.Belum efektifnya penggunaan model pembelajaran.
2.Belum optimal dalam merancang strategi pembelajaran di kelas.
3.Guru kesulitan dalam merancang pembelajaran berbasis HOTS.
4.Belum optimal dalam merancang pembelajaran inovatif menggunakan IT.

Praktik ini penting untuk dibagikan karena cukup banyak pendidik yang mengalami kendala dalam proses pembelajaran seperti saya, sehingga selain agar dapat memotivasi saya pribadi dalam menghasilkan inovasi dalam pembelajaran, dapat juga sebagai tambahan referensi bagi rekan sejawat.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik baik ini yaitu sebagai pendidik harus melakukan inovasi dalam proses pembelajaran. Dari inovasi yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan hasil pembelajaran peserta didik di kelas. Adapun hasil belajar yang dihasilkan diharapkan menjadi titik awal dalam pengembangan keprofesian saya sebagai guru.

Tantangan :

Tantangan dalam mencapai tujuan yang diharapkan yaitu:
1.Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi kelompok.
2.Guru masih belum optimal dalam penggunaan strategi pembelajaran sehingga ada tujuan pembelajaran yang belum tercapai.
3.Peserta didik masih belum terbiasa dengan metode dan model yang digunakan oleh guru.
4.Peserta didik masih kesulitan dalam mengerjakan evaluasi berbasis HOTS.


Dengan adanya tantangan tersebut, guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran perlu meningkatkan kemampuan dan kapasitas diri, sedangkan dari sisi peserta didik, perlu untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan guru dan peserta didik terlibat langsung dalam tantangan proses pembelajaran di kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun