.Biasanya fotografi forensik ini dikenal sebagai tindak kejahatan fotografi adegan. Dalam hal ini, para fotografer lebih fokus menangkap gambar sebagai representasi akurat dari sebuah TKP. Pada kasus tersebut, seorang fotografer biasanya mencakup setiap sudut sehingga memungkinkan adegan-adegan tertentu yang dibutuhkan untuk kebutuhan investigasi. Adapun foto-foto yang dihasilkan pada fotografi forensik ini biasanya mengenai kecelakaan atau TKP (Tempat Kejadian Perkara).Â
dan masih banyak macamnya,karena sebenarnya ilmu fotografi itu luas kita hanya perlu menyelam dan masuk ke dalamnya,karena sejujurnya fotografi itu sangat asik di sisi lain ada manfaatnya juga yang sangat penting bagi kita apalagi untuk menambah relasi,dan juga fotografi itu tidak lepas dari alat untuk mengambil gambar,banyak sekali macam kamera untuk mengambil gambar salah satunya :
1.Digital Single-Lens Reflex (DSLR)
Digital Single Lens Reflex adalah kamera digital yang menggunakan sistem cermin otomatis dan pentaprisma atau pentamirror untuk meneruskan cahaya dari lensa menuju ke viewfinder.Kamera DSLR memiliki tampilan yang besar dan tebal. Body yang besar ini membuat kamera lebih kokoh saat dipegang. Selain itu apabila dipasang dengan lensa berukuran besar, bodi DSLR yang besar membuat keseimbangan yang baik dengan berat dan ukuran lensa.
2.Mirrorless
Sesuai dengan namanya, tidak memiliki cermin atau pentraprisma. Jadi cahaya akan melewati lensa dan langsung ke sensor yang kemudian menampilkan pratinjau gambar di layar LCD atau pada electronic viewfinder (EVF).Kamera mirrorless memiliki body yang lebih kecil dari kamera DSLR. Bentuk body yang compact memberikan keuntungan bagi pengguna yang mengutamakan mobilitas dengan ukuran kamera yang lebih ringan.
Tombol pengaturan pada kamera mirrorless juga lebih sederhana dibandingkan dengan kamera DSLR. Kamera mirrorless merupakan pilihan favorit bagi fotografer pemula.
dan banyak macamnya tapi saya sebutkan yang biasanya digunakan para fotograferÂ