     Daring menurut KBBI Kemendikbud adalah akronim dari dalam jaringan yang artinya terhubung melalui jejaring komputer, internet dan sebagainya. Pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi beralih ke pembelajaran daring dikarenakan akibat Covid-19. Sebagai konsekuensinya para dosen dan mahasiswa dituntut untuk lebih terampil dalam penggunaan aplikasi pembelajaran, laptop, media social, dan handphone. Setiap pendekatan, metode dan strategi pembelajaran sudah tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Begitulah dengan pembelajaran daring.
    Kelebihan pembelajaran daring
1. Mahasiswa dilatih untuk menguasai teknologi informasi yang terus berkembang. Dengan pembelajaran secara daring akan lebih mengenal dan menguasai aplikasi yang digunakan dalam pembelajaran.
2. Dapat diakses dengan mudah pembelajaran pun terasa lebih mudah karena cukup melalui handphone atau leptop yang terhubung ke komputer.
3. Menambah wawasan mahasiswa mengapa karena semakin bertambah banyaknya sumber belajar yang tersedia dalam internet.
4. Biaya lebih terjangkau karena bagi mahasiswa yang jauh dari kampus perlu mengeluarkan biaya transportasi, uang jajan bahkan sewa rumah. Namun, dengan pembelajaran daring mahasiswa cukup membeli kuota dan menggunakan handphone yang telah dimiliki
5. Waktu lebih fleksible mahasiswa bisa mengikuti proses belajar dari rumah dengan waktu yang bisa disepakati dengan dosen.
6. Melatih kemandiriaan mahasiswa karena dituntut untuk dapat belajar tanpa ada pengawasan lansung dari dosen.
Â
     Kekurangan Pembelajaran Daring
1. Berkurangnya interaksi antara mahasiswa dan dosen. Pembelajaran daring mengakibatkan berkurangnya interaksi secara langsung antara dosen dan mahasiswa sebaliknya.
